Topcareer.id – Majalah Time pada hari Senin (13/12) menobatkan pendiri sekaligus CEO Tesla dan pengusaha luar angkasa Elon Musk sebagai Person Of The year.
Musk yang menyalip pendiri Amazon Jeff Bezos tahun ini untuk menjadi orang terkaya di dunia telah memberikan dampak di Bumi dengan perusahaan mobil listrik Tesla-nya dan di luar planet dengan roket SpaceX-nya.
“Kebangkitan Musk bertepatan dengan tren yang lebih luas di mana dia dan rekan-rekan tokoh teknologinya adalah sebagian sebab dan sebagian akibat,” tulis pemimpin redaksi Time Edward Felsenthal.
Pada bulan Oktober, penilaian perusahaan mobil listrik Musk melonjak di atas USD satu triliun.
Tak ketinggalan, SpaceX pun telah bekerja sama dengan badan antariksa AS NASA untuk meluncurkan berbagai misi termasuk uji coba melindungi Bumi dari asteroid.
Pria berusia 50 tahun kelahiran Afrika Selatan itu telah menikmati kekayaannya yang melambung selama pandemi menjadi lebih dari USD 250 miliar, menurut daftar miliarder real-time Forbes.
Dia juga menimbulkan kontroversi dengan feeds Twitternya yang provokatif yang dapat menyerang, bercanda, dan memprovokasi.
Baca juga: Fix! Elon Musk jadi Orang Terkaya di Dunia
Musk yang memiliki 66 juta pengikut Twitter berbicara dengan ambisius tentang minatnya untuk menjajah Mars dan pergi ke bulan tahun depan.
“Tujuan Musk secara keseluruhan adalah menjadikan kehidupan multi-planet dan memungkinkan umat manusia menjadi peradaban penjelajah luar angkasa,” kata Musk kepada Time dalam sebuah wawancara yang dirilis dengan pengumuman Person of the Year.
Dia juga dikenal mampu menggerakkan pasar dan nilai mata uang kripto hanya dengan satu tweet saja.
Namun, pengaruh terestrial utama dari Elon Musk untuk saat ini adalah kendaraan listrik ciptaannya Tesla.
“Niat kami dengan Tesla selalu ingin menjadi contoh bagi industri mobil, dan berharap mereka juga membuat mobil listrik sehingga kami dapat mempercepat transisi ke energi berkelanjutan,” kata Musk kepada Time.**(Feb)