Topcareer.id – Israel pada hari Selasa (22/12) mengumumkan bahwa mereka akan menyiapkan dosis keempat vaksin COVID-19 dan menawarkannya kepada orang yang berusia lebih dari 60 tahun.
Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran yang memuncak tentang penyebaran varian Omicron dari virus corona.
Keputusan para panel ahli di Kementerian Kesehatan Israel merekomendasikan suntikan dosis keempat dengan cepat disambut oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.
Bennett menilai ini merupakan berita yang sangat bagus dan bisa membantu mengatasi gelombang Omicron yang menyebar ke seluruh dunia.
Meskipun keputusan tersebut masih menunggu persetujuan resmi oleh pejabat kesehatan senior, Bennett mendesak warga Israel untuk mendapatkan vaksinasi termasuk dosis keempat sesegera mungkin.
“Pesan saya adalah jangan buang waktu, pergilah untuk divaksinasi.”
Baca juga: Moderna Klaim Dosis Booster Buatannya Mampu Lawan Omicron
Keputusan ini diambil menyusul kematian pertama yang diketahui dari seorang pasien dengan varian Omicron.
Pada hari Selasa (22/12), Kementerian Kesehatan Israel mengatakan setidaknya ada 340 kasus Omicron yang diketahui.
Israel minggu ini telah memperluas larangan bepergian ke negara-negara termasuk AS, Jerman, Italia, Turki, dan Kanada untuk mencoba mengekang penyebaran virus.**(Feb)
