Topcareer.id – Prancis menjadi negara keenam di dunia yang melaporkan lebih dari 10 juta infeksi COVID-19 sejak pecahnya pandemi.
Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 219.126 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode 24 jam pada Sabtu (1/1).
Ini menandai hari keempat berturut-turut negara itu mencatat lebih dari 200.000 kasus per harinya.
Prancis kini bergabung dengan Amerika Serikat, India, Brazil, Inggris, serta Rusia karena memiliki lebih dari 10 juta kasus.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 telah meningkat 96 selama 24 jam, dan mencapai puncaknya di angka 18.811 dalam lebih dari tujuh bulan terakhir.
Namun angka itu masih hampir setengah dari rekor yang pernah dicapai 33.497 pada November 2020 silam.
Jumlah kematian COVID-19 meningkat 110 selama 24 jam menjadi 123.851, tertinggi ke-12 secara global.
Baca juga: Ratusan Restoran di Prancis Tolak Sertifikat Vaksin COVID-19
Dalam pidato Malam Tahun Barunya, Presiden Prancis Emanuel Macron tidak menyebutkan perlunya tindakan kesehatan yang lebih ketat.
Macron menambahkan bahwa pemerintah harus menahan diri untuk membatasi kebebasan individu lebih lanjut.
Hanya saja pemerintah mengatakan bahwa mulai Senin (3/1) mengenakan masker di ruang publik akan menjadi kewajiban bagi anak-anak usia 6-11 tahun.**(Feb)