Topcareer.id – Layaknya negara-negara maju di dunia, Indonesia tahun 2022 ini akan memberlakukan sistem transaksi tol tanpa berhenti atau disebut multi lane free flow (MLFF).
Menurut Kepala Sub bidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo target MLFF diimplementasikan pada Desember 2022.
BPJT berharap penerapan bayar tol tanpa setop akan berjalan seluruhnya paling lambat pada September 2023.
Saat ini pihak pengembang masih mempersiapkan aplikasi transaksi tol tanpa setop dan rencana diluncurkan Juli 2022.
Ada tiga cara bayar transaksi pada MLFF, yakni Electronic on board unit (E-OBU), On board unit (OBU), dan electronic route ticket.
E-OBU direkomendasikan bagi yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain.
Untuk tiap kendaraan yang akan memasuki jalan tol harus sudah terdaftar dalam sistem, baik data kendaraan maupun penggunanya.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang bisa diunduh dari ponsel.
Sistem nantinya akan terintegerasi dengan berbagai macam pilihan pembayaran. Setelah melakukan registrasi pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi E-OBU.
E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis.
Cara kedua menggunakan OBU yang direkomendasikan untuk kendaraan yang sering digunakan banyak pengemudi berbeda.
Untuk menggunakan perangkat OBU, bisa membeli OBU dan mendaftarkan kendaraan.
Fungsi dan caranya sama seperti E-OBU yaitu mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan GPS dan pengendara akan membayar sesuai dengan tarifnya.
Cara ketiga adalah electronic route ticket. Ini direkomendasikan bagi yang jarang bepergian menggunakan tol.
Setelah memilih titik masuk dan keluar, pengguna dapat membeli electronic route ticket sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF.
Baca juga: Hujan Uang di Jalan Tol Bikin Macet Total, Ratusan Juta Berhamburan
Tidak akan ada mobil yang bisa menerobos tol dengan mengakali sistem MLFF, akan ada pengendalian khusus di seluruh jalan tol.
Gantry, portal tinggi berkaki tegak dilengkapi kamera dan perangkat lunak telah dipersiapkan sehingga bisa mengidentifikasi data kendaraan yang lewat.
Sistem MLFF nantinya akan terintegerasi dengan kendaraan pemantau yang akan ditempatkan secara acak di tol.**(Feb)