Topcareer.id – Pandemi membawa kebingungan dan kehancuran di mana-mana, pun terhadap individu. Isu kesehatan mental lantas menjadi perhatian yang serius dan kini mulai dibicarakan secara terbuka.
Bahkan, kesehatan mental menjadi salah satu resolusi yang ingin diwujudkan banyak orang pada 2022 ini. Melansir laman CNA Lifestyle, berikut saran untuk kamu yang ingin meningkatkan kesehatan mental dan membawa ketenangan di 2022.
6. Jika perlu ambil cuti satu ‘hari sedih’
Ketika otak dan tubuh perlu istirahat, mengambil cuti kesehatan mental dari pekerjaan atau sekolah dapat membantumu beristirahat dan memulihkan tenaga. Seperti yang dikatakan seorang psikolog klinis kepada Christina Caron: “Kamu tidak akan merasa buruk mengambil cuti saat sakit. Kamu seharusnya tidak merasa sedih karena mengambil cuti ketika kamu sedih.”
Kamu tidak perlu memberi tahu siapapun mengapa Anda mengambil cuti. Dalam kebanyakan situasi, katakan saja bahwa kamu perlu mengambil hari sakit, dan biarkan saja, kata para ahli kepada Ms. Caron.
7. Tuliskan apa yang mengganggu dirimu sebelum tidur
Anahad O’Connor, yang melaporkan peningkatan gangguan tidur selama pandemi, mengatakan bahwa salah satu perawatan paling efektif untuk “coronasomnia” adalah terapi perilaku kognitif, atau CBT, karena pendekatan ini membantumu mengatasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang mendasarinya, yang merusak tidurmu.
Salah satu strategi yang terinspirasi CBT adalah menuliskan semua pikiranmu, terutama apapun yang mengganggumu, dua jam sebelum tidur, lalu meremas kertas dan membuangnya. Gerakan simbolis ini memberdayakanmu dan menenangkan pikiran, kata seorang dokter obat tidur kepada Tuan O’Connor.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Sindrom Pasca Liburan
8. Hitung domba atau apapun
Jika kamu dapat tertidur di malam hari, tetapi sulit untuk tetap tidur, kamu mungkin memerlukan taktik lain untuk mengatasi insomnia. Bangun jam 3 pagi? Anahad O’Connor memiliki saran untuk kesulitan itu juga, seperti membatasi asupan alkohol dan mengurangi kafein.
Ada tips lain, Maria De Angelo, seorang guru di Los Angeles yang juga merenovasi rumah, berkata bahwa dia menutup matanya dan memikirkan skema kabel listrik yang rumit di dapur yang pernah dia renovasi. Latihan mental menyebabkan kebosanan, seperti menghitung domba, yang membantunya tertidur kembali.
9. Jika bisa, memberi kembali kepada orang lain
Obat potensial? Kebaikan terhadap orang lain, tulis Christina Caron dalam sebuah artikel tentang manfaat menjadi sukarelawan. Penelitian menunjukkan bahwa memberi kembali dapat meningkatkan kesehatan kita, meredakan perasaan kesepian dan memperluas jaringan sosial kita. Mulailah dengan menetapkan tujuan kecil, seperti menjadi sukarelawan seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali.
10. Akhirnya, beri waktu istirahat untuk diri sendiri
“Mempermalukan diri sendiri adalah kontraproduktif.” Sebaliknya, berlatihlah mengasihani diri sendiri. Salah satu cara paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan bertanya pada diri sendiri satu pertanyaan: “Apa yang saya butuhkan saat ini?” Jika memungkinkan, penuhi, dan berbahagialah.**(Feb)