TopCareerID

12 Orang Terbaik untuk Kamu Pilih sebagai Referensi Pekerjaan (Bagian 1)

Topcareer.id – Saat kamu punya firasat bagus bahwa kamu akan bisa lolos tahap wawancara, kamu harus berpikir calon atasan baru kamu kemungkinan akan meminta referensi.

Meskipun kamu punya banyak pengalaman kerja di beberapa perusahaan hingga bertahun-tahun terkadang tetap membuatmu kesulitan untuk memutuskan referensi yang tepat.

Referensi yang baik dapat meyakinkan calon pemberi kerja bahwa kamu layak untuk dipekerjakan.

Mendengar perspektif seseorang yang telah bekerja sama dengan kamu bisa memberi calon atasan baru wawasan yang mungkin tidak mereka peroleh dari informasi pada resume kamu.

Orang-orang terbaik untuk dipilih sebagai referensi pekerjaan harus memiliki pengetahuan tentang etos kerja kamu dan menghormatimu.

Selain itu ia juga harus setuju untuk dicantumkan sebagai referensi kamu. Masih bingung? Coba lihat 12 ide ini untuk memulai daftar referensi pekerjaan kamu.

Bagian pertama dari artikel:

1) Supervisor atau manajer kamu
Di bagian atas daftar referensi pekerjaan kamu haruslah mantan atasan seperti supervisor atau manajer.

Usahakan mantan atasan yang paling terakhir yang kamu prioritaskan karena akan lebih disukai oleh perusahaan baru kamu.

Pastikan mereka benar-benar mengenalmu dengan baik sehingga bisa lebih informatif saat mereka menyampaikan tentang keahlianmu dan bagaimana rasanya mengelola kamu.

Bahkan jika kamu tidak memiliki hubungan yang dekat dengan bos lama, masih ada nilai yang bisa mereka sampaikan untuk atasan baru.

Berani memberikan referensi yang benar bisa membuatmu terlihat jujur dan tidak mencurigakan.

2) Rekan kerja yang terpercaya
Rekan kerja dapat membuat referensi yang sangat bagus, merekalah yang melihat kamu bekerja dari dekat setiap hari.

Pastikan memilih referensi rekan kerja dengan yang memang kenal akrab denganmu dan pekerjaan kamu yang sebenarnya, bukan hanya kenal wajah.

Pilih seseorang rekan yang bekerja secara langsung dengan kamu atau yang pekerjaannya terkait dengan kamu.

3) Mantan dosen atau pendidik
Bagi para fresh graduate khususnya, seorang dosen atau pendidik bisa menjadi pilihan utama untuk referensi.

Hal ini terutama benar jika mereka mengajar mata pelajaran di bidang yang sama dan relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.

Pastikan untuk memilih seorang pendidik yang telah mengenalmu secara pribadi.

Baca juga: Hal yang Sering Dilewatkan Pelamar Kerja: Referensi

4) Seseorang yang pernah kamu bantu
Pekerjaan sukarela tampak baik dalam resume, terutama jika itu konsisten atau entah bagaimana terhubung dengan bidang pekerjaanmu.

Hubungan kamu dengan organisasi sukarelawan kemungkinan mirip dengan mantan bos atau pendidik, jadi kamu bisa meminta koordinator sukarelawan atau pemimpin organisasi untuk menjadi referensi pekerjaan.

5) Mantan klien
Tergantung pada bidang pekerjaanmu, kamu mungkin memiliki satu atau dua mantan klien yang akan dengan senang hati memberikan referensi jika diminta.

Klien yang paling sering puas dan sering memberi penghargaan atas pekerjaanmu akan sangat ideal dijadikan referensi.

Lebih baik lagi jika apa yang telah banyak kamu lakukan untuk mantan klien merupakan pekerjaan yang serupa dalam peran yang kamu lamar.

6) Mantan teman sekelasmu
Sebagai mahasiswa, apakah kamu bekerja sama dengan teman sekelas lain dalam pengaturan kelompok kecil atau untuk proyek semester?

Jika demikian, mereka mungkin dapat memberikan referensi yang solid untuk kamu.**(Feb)

Exit mobile version