Topcareer.id – Saat kamu membaca artikel ini, kemungkinan kamu sedang mencari pekerjaan baru.
Kebanyakan orang, menurut survei dari Rakes Company Ltd, 80 persen karyawan penuh waktu secara aktif atau pasif mencari pekerjaan baru.
Namun, apa pun profesi kamu, proses mencari pekerjaan bisa jadi menakutkan dan terkadang, membuat frustrasi.
Tidak hanya melelahkan untuk melamar banyak pekerjaan, tetapi juga bisa menurunkan moral ketika kamu tidak mendapat respon atau menerima penolakan.
Jika kamu kesulitan mencari pekerjaan, jangan khawatir. Ada banyak cara agar kamu bisa mengambil kembali kendali dan meningkatkan peluangmu.
Berikut ini enam kebiasaan terbaik yang digunakan oleh para pencari kerja yang sukses yang bisa kamu coba.
Lanjutan dari bagian pertama artikel:
4) Jangan lupa surat lamarannya
Surat lamaran mungkin tampak kuno, tetapi itu masih merupakan bagian penting dari aplikasi apa pun.
Meskipun surat lamaran tidak lagi menjadi persyaratan untuk banyak lamaran pekerjaan, itu adalah sesuatu yang harus kamu biasakan untuk mengirimkannya.
Kecuali jika kamu secara khusus diberitahu untuk tidak melakukannya.
Surat lamaran memberi perekrut perincian lebih lanjut tentang bagaimana keahlian kamu yang akan selaras dengan peran yang ditawarkan.
Perekrut bisa melihat apa ang bisa kamu bawa ke dalam tim dan mengapa kamu yakin akan cocok untuk pekerjaan itu.
Melalui surat lamaranlah kesan pertama dibuat, jadi pastikan kamu meluangkan waktu untuk mempersonalisasi setiap surat lamaran ke setiap perusahaan.
Jika kamu ingin lebih menonjol dari kandidat pesaing, pastikan kamu menggunakan template surat lamaran untuk membuat surat lamaran yang hidup dan menarik.
5) Persiapan matang untuk wawancara
Jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas, kemungkinan besar kamu akan ditawari beberapa wawancara setelah melamar beberapa pekerjaan.
Namun, jangan merayakannya terlalu cepat. Meskipun aplikasimu menarik perhatian perekrut, kamu masih perlu mempersiapkan tahap wawancara.
Luangkan waktu sebelum wawancara kamu dengan mempersiapkan jawaban atas pertanyaan wawancara yang paling umum, seperti:
- Ceritakan tentang diri kamu?
- Apa kekuatan dan kelemahan terbesar kamu?
- Mengapa kamu menginginkan posisi ini?
- Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lama?
- Mengapa perusahaan harus mempekerjakan kamu?
Pada titik ini, kamu juga harus meluangkan lebih banyak waktu untuk meneliti nilai-nilai inti perusahaan.
Karena ini selain sebagai acuan jawaban terbaik, juga akan semakin membuktikan kepada calon atasan bahwa kamu cocok untuk peran tersebut.
Baca juga: 12 Orang Terbaik untuk Kamu Pilih sebagai Referensi Pekerjaan (Bagian 2)
6) Beri dirimu waktu istirahat
Berburu pekerjaan itu sulit, dan juga sangat menguras tenaga.
Meskipun kamu ingin melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan itu, kamu juga perlu memastikan bahwa dirimu tidak kelelahan.
Pastikan kamu menjadwalkan sejumlah jam untuk mencari pekerjaan dan melamarnya, dan beri dirimu istirahat yang signifikan.
Matikan pengingat apa pun, dan hentikan dirimu dari memeriksa email atau pesan apapun. Istirahat ini sangat penting.
Jika kamu menghabiskan seluruh waktu untuk melamar suatu peran dan menolak untuk istirahat, kamu berpotensi membuat kesalahan yang dapat mencegahmu mendapatkan peran pekerjaan.**(Feb)