TopCareerID

Moeldoko: Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi “Game Changer” Indonesia di Level Global

Baterai mobil. Dok/Transport & Environment

Topcareer.id – Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menegaskan, baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle Battery (EVB) menjadi game changer. Karena tidak hanya mengangkat citra Indonesia, tapi juga teknologi, ekonomi, dan kemandirian energi dalam negeri.

Moeldoko menyampaikan ini saat menjadi pembicara kunci pada gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di Jakarta, Rabu (12/1)

Laju industri kendaraan listrik kini semakin berkembang, dengan peminat yang juga terus bertambah.

Mulai banyak kendaraan listrik dari berbagai merek ternama mengaspal di jalanan ibu kota menggunakan pelat nomor khusus berkelir biru.

Menurut Moeldoko Indonesia harus bisa berperan penting, jika perlu mengontrol keberadaan nikel yang melimpah.

“Kini, peluang besar yang bisa mengubah seluruh permainan sudah ada di depan mata kita, dan game changer itu bernama baterai motor listrik,” terangnya.

Edukasi bagi masyarakat itu penting, sebab keberadaan mobil listrik belum banyak dikenal. Ini menjadi salah satu dari dua agenda agar Indonesia mencapai level global.

Agenda lainnya adalah produk baterai kendaaan listrik dalam negeri harus bisa menembus pasar dunia.

Menurut Meoldoko, dengan ekosistem mobil listrik yang didukung regulasi, infrastruktur, dan sumber daya mineral, akan memunculkan peluang investasi besar dari hulu ke hilir.

“Pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik dalam skala besar bagi Indonesia adalah keniscayaan,” ujar Moeldoko.

Tak lupa Moeldoko mengingatkan tentang komitmen Presiden Joko Widodo dalam percepatan Industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) melalui Perpres no 55 tahun 2019.

Kebijakan tersebut beriringan dengan target Indonesia untuk menurunkan tingkat emisi pada 2030, dengan mulai meninggalkan kendaraan berbasis energi fosil.

Baca juga: LG dan Hyundai Motor Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Indonesia harus fokus terhadap komitmen ini karena ancaman pemanasan global saat ini tengah menjadi isu serius yang dibahas di dunia.

“Inilah momentum yang tepat untuk mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, di saat manufaktur baterai masih dalam fase persiapan. Kalau sudah tiba saatnya akan ada link up antara minat menggunakan mobil listrik dengan berjalannya produksi baterai listrik. Ini hanya soal waktu saja,” tutur Moeldoko yang juga Ketua Umum Periklindo.

Seperti diketahui, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) merupakan ajang pameran yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik, industri pendukung hingga UMKM dan industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi.

PEVS akan digelar 12-22 Mei 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta.**(Feb)

Exit mobile version