Topcareer.id – Ketergantungan saat ini pada teknologi jarak jauh dalam pandemi coronavirus telah sangat mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan, mengubah rumah menjadi kantor. Memberi kesan saat video conference tentu berbeda saat bertemu secara langsung.
Tampak berkesan selama video conference perlu memerhatikan beberapa hal, yang mungkin teknis. Coba ikuti kiat cepat ini untuk tampil berkesan selama video conference, seperti dalam laman New York Post.
1. Lihatlah kamera
Melihat diri di layar bersama rekan kerja, bagi banyak orang, merupakan gangguan besar. Mungkin kamu merasa menatap diri sendiri tidak begitu kelihatan, tetapi bagi mereka yang menelepon yang tidak sepenuhnya kewalahan oleh teknologi, itu mungkin terang-terangan.
“Salah satu hal yang membuat saya benar-benar gila adalah ketika orang-orang tidak melihat kamera, dan mereka melihat diri mereka sendiri di monitor,” kata Tracy Metro, seorang desainer interior dan pembawa acara di “House Doctor” Netflix.
2. Temukan cahaya yang baik
“Salah satu area terbaik di rumah untuk melakukan hal-hal terkait dengan kantor adalah ruang tamu,” kata Metro kepada The Post.
Ini seringkali merupakan ruang yang lebih besar, dan background yang kamu miliki di belakang akan terlihat lebih baik saat menelepon daripada jika kamu menggunakan ruang yang sempit. Ruang tamu juga cenderung memiliki pencahayaan yang lebih baik.
“Salah satu tempat terburuk adalah kamar mandi karena suaranya mungkin akan mengerikan. Sangat menyenangkan bernyanyi di kamar mandi, tapi mungkin tidak terlalu baik untuk mengadakan conference di sana,” katanya.
Apa pencahayaan terbaik?
“Jangan berdiri langsung di bawah lampu overhead. Jika kamu bisa mengelolanya, lampu cincin adalah lampu luar biasa yang menerangi wajahmu,” kata Metro.
Baca juga: 10 Kemampuan Karyawan Yang Paling Dicari Di 2022 (Bagian 2)
Pencahayaan buruk lainnya adalah di depan jendela, karena itu menciptakan cahaya yang menyilaukan. Menurut Metro itu bisa menimbulkan cahaya putih besar yang melukai mata orang. Jika tidak memiliki pilihan lain, lakukan yang terbaik untuk mengontrol pencahayaan dengan menutup tirai atau melindungi kamera dari matahari.
3. Penampilan diri
Meskipun tidak perlu berpakaian sebaik yang biasanya kamu lakukan, cobalah untuk tidak menurunkannya lebih dari satu tingkat dari pakaian kantor normal. Sedangkan untuk wajah, cobalah untuk tetap profesional.
“Jika kamu tipe suit and tie, kamu bisa mengenakan baju kancing. Jika kamu adalah orang yang baru saja mengenakan kemeja berkancing, kamu bisa mengenakan semacam kaus kasual. Jika kamu mengenakan tank top, kamu sudah terlalu jauh dan perlu berdandan sedikit,” saran Metro.
4. Menempatkan hewan peliharaan di kamera
“Kenali audiensmu,” saran Metro. Jika kamu tahu rekan kerja akan tersenyum melihat anak anjing atau kucing di layar, jangan ragu untuk mengajak mereka ke konferensi video atau biarkan mereka memiliki cameo. Tapi jangan biarkan mereka mencuri perhatian.
“Jangan membuat seluruh percakapan tentang anjingmu,” katanya. “Katakan, ‘Hei, Bernie akan duduk di pertemuan,’ dan kemudian pindah.”
5. Pikirkan background
Kamu telah mencuci muka, berpakaian bagus, menemukan sudut rumah dengan cahaya yang layak dan merasa siap untuk meeting Zoom, eh ada tumpukan pakaian kotor yang terlihat di belakang. “Salah satu yang harus dihindari adalah barang-barang di belakang yang tidak akan kamu miliki di kantormu,” kata Metro.
Jadi sebelum mengklik tautan rapat, pastikan tidak ada cat yang mengelupas, minuman keras, mainan seks, tempat tidur yang belum dirapikan, atau binatu yang membagikan hasil pemotretan kepadamu.