Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Omicron bisa Sebabkan Masalah Serius pada Penis, Ini Detailnya (Bagian 2)

Ilustrasi varian Omicron XE.Ilustrasi Virus. Dok/Detik

Topcareer.id – Percaya enggak percaya, varian omicron dari virus corona bisa menimbulkan sejumlah masalah pada alat vital pria.

Sudah ada beberapa kisah dari pria yang telah mengalami nasib seperti itu, dan kisahnya masuk ke jurnal medis untuk memperingatkan orang lain.

Omicron adalah jenis Covid-19 yang dominan saat ini, meskipun lebih ringan masih dapat memicu gejala yang parah dan mengejutkan.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan omicron pada penis pria dewasa.

Bagian akhir dari artikel.

Disfungsi ereksi
Sejak awal pandemi, dokter mulai memperingatkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.

Kondisi tersebut dapat diimbangi dengan sejumlah besar masalah, sehingga bisa jadi ada hal lain di balik impotensi pria.

Dr Ryan Berglund, ahli urologi di Klinik Cleveland di Ohio, mengatakan kepada LA Times bahwa dia telah menemui pasien untuk masalah ini.

Dia berkata: “Pembuluh darah itu sendiri yang dapat meradang, dapat menyebabkan fenomena obstruktif dan berdampak negatif pada kemampuan ereksi.”

Emmanuele Jannini, profesor endokrinologi dan seksologi medis di Universitas Roma Tor Vergata di Italia, mengatakan virus covid-19 bisa “memicu peradangan pada pembuluh darah.”

“Ketika pembuluh darah itu dan sistem kardiovaskular lainnya rusak, itu dapat memicu disfungsi ereksi.”

Ada beberapa teori lain, termasuk bahwa kekurangan oksigen yang terkait dengan paru-paru yang berjuang dapat “mengganggu fungsi ereksi.”

Baca juga: Sperma Pria yang Tak Divaksinasi COVID-19 Berharga Mahal di Masa Depan, Benarkah?

Ukuran penis menyusut
Sebuah penelitian terhadap 3.400 orang yang dipimpin oleh University College London menemukan bahwa dari 200 orang yang melaporkan gejala long Covid, penis yang mengecil adalah salah satu yang langka.

Hampir lima persen pria mengalami “penurunan ukuran testis/penis,” menurut temuan yang dipublikasikan di Lancet’s E-Clinical Medicine.

Seorang pria yang tidak beruntung mengakui bahwa ini telah terjadi padanya dan para ahli mengatakan ini kemungkinan efek domino dari pengrusakan virus pada pembuluh darahnya.

“Penis saya mengecil. Sebelum saya sakit, ukurannya di atas rata-rata. Sekarang saya telah kehilangan sekitar satu setengah inci dan jelas menjadi kurang dari rata-rata,” ujar pria tersebut.

“Seharusnya itu tidak terlalu penting, tetapi itu berdampak besar pada kepercayaan diri saya pada kemampuan saya di tempat tidur.”

Ashley Winter MD, seorang ahli urologi di Portland, AS, mengatakan: “Memang benar bahwa memiliki disfungsi ereksi menyebabkan pemendekan ukuran.”

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply