Topcareer.id – Mengetahui angka gaji rekan kerja saat ini mungkin beberapa menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak sopan. Tapi apakah kamu ingin tahu berapa penghasilan rekan kerjamu? Bagaimana jika rekan kerjamu tahu gajimu?
Ternyata, kalian dapat memperoleh keuntungan dari keterbukaan tentang pendapatan, menurut data baru yang menunjukkan peran langsung transparansi dalam mengatasi kesenjangan gaji yang mengakar.
Dalam sebuah penelitian terhadap 100.000 akademisi yang berbasis di Amerika Serikat, peneliti Tomasz Obloj dari HEC Paris dan Todd Zenger dari sekolah bisnis Universitas Utah membandingkan gaji mereka selama 14 tahun dan menemukan bahwa transparansi gaji (sekarang umum untuk perguruan tinggi di banyak negara bagian) memiliki dampak besar pada kesetaraan gaji dan kesetaraan gaji.
Mengutip laman CNBC Make It, kesetaraan upah mengacu pada seberapa adil individu dibayar, terutama yang berkaitan dengan gender, sedangkan kesetaraan upah mengacu pada seberapa mirip individu dibayar relatif terhadap rekan-rekan mereka di lembaga atau industri yang sama.
Yang paling mengejutkan, ditemukan bahwa ketidaksetaraan upah – khususnya kesenjangan upah gender – turun hingga 45% di organisasi yang transparan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengungkapkan data tersebut. Dan ketidaksetaraan gaji turun sekitar 20% ketika kebijakan transparansi pembayaran diperkenalkan.
Penelitian, yang akan diterbitkan akhir tahun ini di jurnal “Nature Human Behavior”, memperhatikan argumen bahwa transparansi kompensasi mempersulit majikan untuk membayar staf mereka secara tidak adil.
Baca juga: Mau Ngeluh Ke Bos Karena Kewalahan Kerja? Siapkan 3 Hal Ini Dulu
Baru minggu ini, seorang mantan karyawan BNP Paribas memenangkan pembayaran sebesar 2 juta pound (USD2,7 juta) sebagai kompensasi atas diskriminasi gender setelah mengetahui bahwa dia dibayar 85% lebih rendah dari rekan prianya untuk peran yang setara.
“Hasil kami menunjukkan transparansi gaji memiliki efek yang signifikan dan cukup besar secara ekonomi dalam mengurangi ketidaksetaraan dan ketidaksetaraan gaji, termasuk berdasarkan gender,” kata laporan itu, dikutip dari CNBC Make It.
Tiga kemungkinan hasil
Transparansi pembayaran yang lebih besar mengarah pada tiga kemungkinan hasil, menurut laporan tersebut.
Pertama, perusahaan dapat menyesuaikan gaji mereka yang dibayar paling rendah dan dibayar lebih. Kedua, individu mungkin mencari pekerjaan di tempat lain berdasarkan ketidakadilan gaji, mendorong perusahaan untuk menilai kembali gaji mereka. Tiga, korelasi antara kinerja dan gaji mungkin melemah.
Hasil? Alokasi gaji secara keseluruhan menjadi “lebih adil, merata, dan tidak terlalu diskriminatif,” kata laporan itu.
“Transparansi pembayaran tampaknya menekan mereka yang menetapkan pembayaran untuk lebih agresif memperbaiki ketidakadilan dalam alokasi gaji,” tambahnya.