Topcareer.id – Mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga atau biasa disebut sebagai work life balance penting untuk kesuksesanmu dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kemajuan teknologi telah menyederhanakan cara individu menyelesaikan tugas, memungkinkan mereka tetap terhubung untuk bekerja bahkan saat mereka di rumah.
Namun, menemukan work life balance yang sehat dapat menjadi tantangan ketika komitmen kerja kamu berlanjut ke waktu pribadimu.
Untungnya, ada banyak strategi berbeda untuk mencapai work life balance yang sehat, termasuk:
Batasi aktivitas yang tidak penting
Untuk lebih memprioritaskan waktu kamu di tempat kerja, pertimbangkan untuk menilai aktivitas harianmu dalam menentukan mana yang paling tidak produktif.
Meminimalkan berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk kegiatan ini dapat berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraanmu.
Belajar mengatakan “tidak”
Mungkin sulit untuk mengatakan “tidak,” terutama ketika kamu mengatakannya kepada atasan atau penyelia. Namun, belajar kapan harus mengatakan “tidak” bisa menjadi penting untuk work life balance kamu.
Evaluasi jadwal kamu dan pastikan ada ruang sebelum melakukan pekerjaan tambahan. Jika merasa tidak dapat melakukan tugas lain, jelaskan alasan kepada atasan dan ucapkan terima kasih karena telah mempertimbangkanmu.
Tetapkan batasan
Teknologi modern telah memungkinkan karyawan untuk tetap terhubung dengan pekerjaan mereka melalui ponsel dan komputer.
Meskipun ini memungkinkan pemberi kerja untuk menawarkan jadwal kerja yang fleksibel, ini juga berarti bahwa karyawan dapat diakses 24 jam sehari dan sering kali membawa pulang pekerjaan.
Penting untuk menetapkan batasan pada ketersediaan dirimu setelah jam kerja dan meninggalkan pekerjaan di kantor.
Baca juga: Cara Unik Bos Microsoft Memandang Work Life Balance
Pertimbangkan jadwal kamu
Kunci untuk meningkatkan work life balance adalah memastikan ada cukup ruang untuk keduanya dalam jadwal kamu.
Tinjau kembali jadwalmu dan pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk mengurus kewajiban kerja kamu sambil juga mengisi ulang tenaga.
Menggunakan kalender akan membantumu tetap pada jalurnya sehingga pekerjaanmu tidak meluas ke waktu pribadi atau keluarga.
Komunikasikan kebutuhanmu
Memiliki komunikasi terbuka dengan manajer adalah kunci untuk mencapai work life balance.
Jika kamu kesulitan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadimu, jujurlah dengan atasan dan sampaikan kebutuhanmu.
Jika kamu perlu menyesuaikan jadwal, ungkapkan kekhawatiran tersebut dan diskusikan solusi yang mungkin untuk mengelola prioritasmu.