Topcareer.id – Vegetarian adalah orang yang mempraktikkan makan makanan yang diperoleh dari tumbuhan dan berpantang dari produk daging.
Kadang-kadang dapat mencakup berpantang dari sebagian besar atau semua produk hewani seperti susu, madu, dan telur, meskipun orang yang masih mengonsumsinya sering dikategorikan sebagai vegan.
Orang tertarik pada vegetarianisme karena banyak alasan, beberapa di antaranya termasuk agama, motivasi etis, kesehatan, pelestarian lingkungan, faktor ekonomi, tidak menyukai daging, dan budaya.
Di bawah ini adalah top sepuluh negara-negara dengan tingkat vegetarian tertinggi yang dilaporkan di seluruh dunia.
Bagian pertama dari artikel.
10) Australia (5%)
Jumlah vegetarian di Australia terus meningkat, dan saat ini mencapai 5,5% dari total populasi.
“Pekan Vegetarian” diadakan dari 1-7 Oktober setiap tahun di sana. Bisnis makanan telah beradaptasi dengan tren dengan menawarkan versi vegan dari hidangan populer.
Baca juga: Vegetarian Vs Vegan, Apa Bedanya?
9) Irlandia (6%)
Irlandia memiliki 6% dari populasinya yang menganut vegetarianisme.
Masyarakat vegetarian Irlandia adalah organisasi sukarela dan nirlaba yang didirikan pada tahun 2009 oleh sekelompok orang vegetarian untuk mempromosikan filosofi yang mempromosikan kesadaran vegetarianisme sebagai pilihan gaya hidup yang ramah lingkungan dan cara hidup yang adil serta sehat.
8) Brazil (8%)
Satu-satunya negara Amerika Selatan dalam daftar adalah Braszil dengan tingkat vegetarian 8%.
Beberapa kota metropolitan di negara ini adalah rumah bagi banyak perusahaan vegan termasuk Rio de Janeiro, Sao Paulo, dan Curitiba.
Vegetarian di Brazil mayoritas adalah penduduk perkotaan kelas menengah atau atas yang mendiami bagian Tengah-Selatan Brazil.
7) Inggris (9%)
Inggris telah melihat peningkatan jumlah vegetarian dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang diperkirakan sekitar 9% dari populasi negara itu adalah vegetarian.
Banyak warga Inggris mulai mengadopsi gaya hidup vegetarian setelah Perang Dunia II.
Sekarang Inggris memiliki tingkat vegetarianisme tertinggi ketiga di Eropa. Fleksiterianisme juga menjadi tren di negara ini, yang mengacu pada mereka yang masih mengonsumsi daging tetapi secara sadar telah menguranginya.
6) Jerman (9%)
Kebanyakan orang Jerman yang beralih ke pola makan nabati mengutip perlindungan lingkungan, hak-hak hewan, dan manfaat kesehatan yang dirasakan sebagai motivasi.
Kota-kota seperti Berlin di Jerman telah mengalami peningkatan jumlah restoran vegetarian dan vegan karena meningkatnya permintaan konsumen.