Topcareer.id – Saat menjalani wawancara kerja pasti ada beberapa pertanyaan yang sangat populer di kalangan pengusaha saat menyaring kandidat potensial.
Dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin muncul sebelum datang ke sesi wawancara bisa memberi diri kamu keunggulan dibandingkan kandidat lain.
Nah terkait hal itu kali ini akan membahas tentang beberapa pertanyaan wawancara yang umum namun sangat tricky dan bisa ‘membunuhmu.’
Siapkan jawaban terbaikmu agar saat menjalani wawancara kerja kamu bisa memberi tanggapan secara efektif.
Bagian pertama dari artikel.
Apa tujuanmu? Seperti apa kamu melihat dirimu dalam waktu lima tahun ke depan?
Seorang pewawancara akan terkesan jika kamu telah mempertimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang kamu.
Bicarakan tentang jenis pekerjaan yang pada akhirnya ingin kamu lakukan dan berbagai langkah yang akan kamu ambil untuk mencapainya.
Tunjukkan bahwa kamu memiliki ambisi dan tekad untuk memaksimalkan setiap pekerjaan yang kamu miliki untuk mencapai tujuanmu.
Baca juga: Jangan Bohong Saat Wawancara Kerja, Ini Bahaya yang Perlu Kamu Tahu!
Apa kekuatan/kelemahan kamu?
Pertanyaan ini sering dianggap menantang dan bisa menjatuhkan oleh banyak kandidat, bahkan mereka yang telah memiliki pengalaman signifikan.
Namun, jika disikapi dengan benar, sangat mudah untuk menghindar dari ‘membual’ ketika mendiskusikan kekuatanmu atau terlihat terlalu negatif ketika berbicara tentang kelemahanmu.
Untuk membahas kekuatan, perhatikan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar lalu pilih tiga contoh sifat yang dicari perusahaan dan berikan contoh bagaimana kamu akan menggunakan kekuatan ini dalam situasi kerja.
Idealnya, sertakan campuran keterampilan nyata, seperti kemampuan teknis atau linguistik, dan keterampilan tidak berwujud, seperti pengalaman manajemen.
Ketika membahas kelemahan, pendekatan terbaik di sini adalah memilih sifat yang telah kamu buat dengan langkah-langkah positif untuk diatasi.
Pertimbangkan bagaimana kamu menyikapi kelemahan yang kamu rasakan di masa lalu dan apa yang telah kamu lakukan untuk mengatasinya.
Mengapa perusahaan harus merekerut kamu?
Fokuslah pada aset kamu, apa yang membuatmu berbeda dan di mana letak kekuatan utama kamu. Uraikan apa yang dapat kamu tawarkan dalam hal pengalaman, kepribadian, dan antusiasme.
