TopCareerID

Mengenal Profesi Bidang IT: “Hacker Baik”

White Hat Hacker yang malah bisa dijadikan profesi unik.

Topcareer.id – Tidak semua “hacker” itu berbahaya atau cenderung memiliki aktivitas yang negatif. Ada yang namanya White Hat Hacker yang malah bisa dijadikan ladang cuan atau profesi yang unik. Apa kira-kira ranah pekerjaan “hacker baik” ini?

Mengutip laman Business News Daily, white hat hacker atau peretas etis (ethical hacker), menggunakan teknik pengujian penetrasi untuk menguji keamanan teknologi informasi (TI) organisasi dan mengidentifikasi kerentanan.

Staf keamanan TI kemudian menggunakan hasil tes penetrasi tersebut untuk memulihkan kerentanan, memperkuat keamanan, dan menurunkan faktor risiko organisasi.

Pengujian penetrasi tidak pernah merupakan pekerjaan biasa. Ini melibatkan banyak perencanaan, yang mencakup mendapatkan izin eksplisit dari manajemen untuk melakukan pengujian dan kemudian menjalankannya seaman mungkin.

Tes ini sering kali melibatkan teknik yang sama yang digunakan penyerang untuk menembus jaringan. Banyak bisnis memilih untuk bekerja dengan penyedia layanan terkelola untuk mengalihdayakan sisi TI ini.

Apa itu white hat hacker?

White hat hacker atau si hacker baik adalah profesi pengembang atau insinyur keamanan informasi etis yang menggunakan keahlian mereka atas nama organisasi untuk menguji konfigurasi keamanan.

Peretasan etis dimulai pada akhir 1960-an, ketika perusahaan dan lembaga pemerintah mulai menguji teknologi telekomunikasi dan komputer yang muncul untuk kerentanan keamanan.

Baca juga: Jalur Karier Veterinarian Dan Keterampilan Yang Dibutuhkan

Namun, efek samping yang tidak menguntungkan dari peretasan etis adalah black hat hacker, yang secara ilegal mencari informasi untuk keuntungan pribadi.

White hat pada dasarnya memiliki persetujuan organisasi untuk mencari eksploitasi dan kerentanan dalam infrastruktur TI untuk memastikan mereka dapat mencegah black hat keluar.

Apa perbedaan antara white hat hacker dan black hat hacker?

Sementara ethical hacker atau white hat hacker memperkuat keamanan dan bermain sesuai aturan, black hat hacker pada dasarnya adalah penjahat dunia maya. Balck hat beroperasi dengan niat jahat untuk melanggar hukum, mencuri informasi dan uang, memeras orang, atau menjatuhkan perusahaan.

Skema phishing, malware, virus, dan serangan siber lainnya adalah upaya untuk mendapatkan akses ke sistem siapapun, dan hasilnya dapat menghancurkan.

Serangan yang berhasil dapat menghasilkan apa saja, mulai dari memperlambat komputer hingga menghentikan operasi perusahaan, seperti ketika peretas mematikan Colonial Pipeline pada tahun 2021.

Ada jenis peretas ketiga yang dikenal sebagai “gray hat hacker”, yang merupakan spesialis keamanan yang mencari kerentanan, tetapi biasanya tanpa izin. Mereka cenderung sering melanggar hukum.

Exit mobile version