Topcareer.id – Para pecinta kopi akan memberi tahu kamu bahwa setiap saat adalah waktu terbaik untuk minum kopi.
Namun, para ahli mengatakan bahwa ada waktu yang ideal untuk menyesap secangkir kopi agar benar-benar bisa menuai manfaat dari kafein.
“Jika kamu adalah seseorang yang memiliki toleransi rata-rata terhadap kafein, maka setelah ngopi, baik di pagi atau sore hari, kamu akan merasa lebih fokus selama satu hingga enam jam ke depan,” kata Tamar Samuels, ahli diet pendiri Culina Health.
Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa pagi hari umumnya waktu terbaik untuk minum secangkir kopi.
Para ahli mengatakan bahwa kamu harus minum secangkir kopi 30 menit sebelum kamu perlu menyelesaikan tugas penting.
Misalnya, saat mengikuti ujian, memberikan presentasi, atau menghadiri pertemuan penting.
“Sebagai aturan praktis, semakin sering mengonsumsi kopi, kamu akan merasa lebih waspada dan fokus,” tambah Samuels.
“Orang yang lebih sensitif terhadap efek kafein harus membatasi konsumsinya di pagi hari untuk mencegah gangguan tidur, kecemasan, detak jantung yang cepat, dan gejala lain dari terlalu banyak mengonsumsi kafein.” Samuels menjelaskan.
Namun, kamu harus menguji minum konsumsi kafein pada waktu yang berbeda sepanjang hari untuk menentukan mana waktu paling cocok untuk produktivitas.
Pertimbangkan apakah kafein memiliki efek negatif atau tidak ketika kamu konsumsi kembali di kemudian hari.
Seperti pada waktu setelah kamu makan malam atau saat kamu sebelum tidur di malam hari.
Para ilmuwan juga mengatakan bahwa secara biologis, kadar hormon kortisol manusia mencapai puncaknya antara pukul 8 hingga 9 pagi.
Kemudian siang hari hingga pukul 1 siang, dan pukul 5:30 hingga 18:30.
Oleh karena itu, kafein harus dikonsumsi di antara jendela waktu ini, seperti antara 09:30 hingga 11:30.
Baca juga: Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
“Saya akan mengatakan bahwa pertengahan pagi atau sore hari mungkin adalah waktu terbaik untuk minum kopi,” kata ahli gizi Lisa Lisiewski kepada CNBC.
“Saat itulah kadar kortisol Anda berada pada titik terendah dan Anda benar-benar mendapat manfaat dari stimulan itu sendiri.” Jelasnya.
Minum minuman berkafein, seperti kopi, pada saat kadar kortisol kamu berada pada level tertinggi mungkin sebenarnya tidak terlalu berpengaruh.**(Feb)
