Topcareer.id – Ditolak kerja memang bukan sesuatu yang menyenangkan. Menerima email penolakan kerja bisa sangat melelahkan. Kamu mungkin berpikir untuk mengabaikannya saja. Tapi, tanggapan atau respons yang sopan atas email penolakan kerja adalah pilihan yang baik.
Menanggapi surat penolakan kerja bisa menjadi peluang koneksi. Pertanyaan pertama yang mungkin dipikirkan adalah “bagaimana menanggapi email penolakan pekerjaan?” Berikut tiga langkah merespons email penolakan kerja dengan sopan dan professional.
1. Membangun Ketahanan
Sebelum kamu menyusun pesan untuk menanggapi email penolakan pekerjaan, kamu perlu berpikir secara konstruktif. Pertimbangkan setiap kemunduran itu sebagai tantangan untuk tumbuh dan ketahuilah bahwa mengatasi hambatan kecil ini di jalur karier akan meningkatkan peluangmu mendapatkan peran yang tepat.
Membangun kemampuan untuk bangkit kembali dan menghadapi kekecewaan adalah unsur utama pertumbuhan dan perkembangan profesional jangka panjang.
2. Kumpulkan Beberapa Pikiran Positif
Ada puluhan hal positif yang bisa disebutkan dalam menanggapi surat penolakan kerja, dan berikut adalah beberapa idenya.
Baca juga: Biar Kamu Dihargai, Jangan Katakan 6 Kalimat Ini Di Depan Bos
Terima kasih kepada majikan/manajer perekrutan karena telah memberi tahumu keputusan mereka.
Ekspresikan kekecewaanmu (dengan nada positif) atas berita tersebut.
Tunjukkan minat yang berkelanjutan.
Mintalah umpan balik yang terperinci.
Uraikan tanggapanmu dengan pemikiran-pemikiran tersebut.
3. Buat Pesan Profesional
Setelah memiliki garis besar untuk tanggapan terhadap surat penolakan pekerjaan, kamu dapat membuat pesan singkat dengannya. Berikut adalah beberapa poin yang mungkin ingin disertakan.
– Mulailah pesan dengan ucapan terima kasih karena menunjukkan rasa terima kasih adalah cara yang bagus untuk memulai email.
– Mengekspresikan kekecewaanmu dengan nada positif menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut, tetapi pastikan untuk membuatnya sangat singkat, yaitu satu atau dua kalimat saja.
– Menunjukkan minat berkelanjutanmu secara eksplisit adalah cara yang baik untuk mengonfirmasi bahwa kamu masih ingin dipertimbangkan untuk peluang di masa mendatang, tetapi tidak melebih-lebihkannya.
– Mintalah umpan balik hanya jika kamu berada di tingkat awal karier, yaitu pelajar, magang, dll. Pastikan untuk meminta umpan balik dengan hormat.
– Tinjau pesanmu dua kali sebelum mengirimkannya dan pastikan itu bebas dari kesalahan tata bahasa dan struktural.