Topcareer.id – Saat memasuki bulan ramadan, setiap umat Muslim yang memenuhi syarat wajib untuk menjalani ibadah puasa.
Ibadah ini hakikatnya adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Ujian menahan hawa nafsu bisa jadi terlalu emosional ketika seseorang mengalami masalah yang cukup berat hingga menyebabkan menangis.
Sering orang mengatakan bahwa dilarang menangis saat berpuasa sebab bisa membatalkan puasanya.
Nah, benarkah menangis dapat membatalkan puasa?
Jawabannya adalah Tidak, menangis tidak membatalkan puasa.
Akan tetapi, jika tangisan disebabkan karena ketidakpuasan terhadap ketentuan Allah, seperti menangis ketika musibah menimpa seseorang atau isak tangis yang diikuti dengan amarah, maka manfaat puasa dapat berkurang.
Menangis tidak membatalkan puasa, jika orang tersebut menangis karena takut dan kagum kepada Allah SWT.
Ramadan adalah bulan yang sangat spiritual. Orang cenderung merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan sangat berhati lembut selama sebulan beribadah puasa.
Baca juga: Profesi Ini Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa Ramadan
Beberapa orang juga menangis ketika tersentuh oleh doa-doa itu, terutama ketika sholat Tahajjud ketika para imam berdoa dan benar-benar mengalami Khusyuk.
Itulah mengapa menangis di bulan Ramadhan tidak apa-apa. Baik itu di siang hari saat kamu berpuasa atau setelahnya.
Ingat, berhati-hatilah untuk tidak mengurangi pahala puasa dengan melakukan tindakan yang dilarang seperti menangis sambil mengamuk atau melukai diri.