TopCareerID

Elon Musk Tawarkan Fitur Edit di Twitter, Siapa yang Setuju?

Twitter

Twitter. (dok. Net)

Topcareer.id – Bos Tesla Inc Elon Musk pada hari Senin resmi memegang 9,2% saham di Twitter Inc senilai hampir USD 3 miliar, menjadikannya pemegang saham terbesar situs micro-blogging dan memicu kenaikan lebih dari 27% di saham perusahaan.

Tak lama setelahnya, Musk memulai jajak pendapat yang menanyakan pengguna apakah mereka menginginkan tombol edit, sebuah fitur yang telah lama ditunggu-tunggu sejak platform media sosial ini lahir.

Dalam waktu kurang dari tiga jam sejak polling dimulai, lebih dari 1,2 juta pengguna dengan lebih dari 75% dari mereka mendukung opsi tombol edit.

Pekan lalu, dalam jajak pendapat lain, Musk bertanya apakah alogritma Twitter harus open source.

Lebih dari 82% pengguna mengatakan ya, sementara mantan CEO Jack Dorsey mengatakan, “pilihan algoritme mana yang akan digunakan (atau tidak) harus terbuka untuk semua orang.”

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Banyak Orang Mencintai Twitter

Sebagai seorang pengguna Twitter yang produktif, Musk memiliki lebih dari 80 juta pengikut sejak bergabung dengan situs tersebut tahun 2009.

Namun, akhir-akhir ini, orang terkaya di dunia itu mengkritik platform media sosial dan kebijakannya.

Baru-baru ini ia menjalankan jajak pendapat yang menanyakan kepada pengguna apakah mereka percaya platform tersebut mematuhi prinsip kebebasan berbicara? Lebih dari 70% menjawab “tidak.”

Hasil kuartalan terbaru Twitter dan penambahan pengguna yang lebih rendah dari perkiraan juga telah menimbulkan keraguan tentang prospek pertumbuhannya, bahkan ketika Twitter mengejar proyek-proyek besar seperti ruang obrolan audio dan buletin untuk mengakhiri stagnasi yang sudah berjalan lama.

Musk yang menurut Forbes memiliki kekayaan bersih sekitar USD 300 miliar telah mengurangi kepemilikannya di Tesla sejak November 2021.

Ia kini memiliki 73,5 juta saham Twitter yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust.

Sementara itu, Vanguard adalah pemegang saham terbesar kedua Twitter, dengan 8,79% saham, menurut data Refinitiv.

Exit mobile version