Topcareer.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang menyukai Twitter? Padahal sudah ada Facebook, Instagram, bahkan TikTok yang lebih baru?
Ini adalah aplikasi media sosial untuk mengikuti berita terbaru, mengikuti teman-teman yang ingin kamu pantau, dan mendorong fenomena tagar (hashtag).
Aplikasi ini sederhana dan bisa kamu unduh di perangkat seluler sehingga kamu dapat “menguntit” selebriti favorit.
Jika kamu mencari berita, selebritis, atau hanya untuk memposting apa isi curhat kamu, maka kamu bisa melihat mengapa orang menyukai platform ini.
Berikut ini empat alasan kenapa sampai sekarang masih banyak sekali orang yang suka Twitter:
1) Informasi yang tidak pernah berakhir dan dapat dicerna
Twitter adalah pintu gerbang ke sejumlah besar informasi.
Opini, berita, video, foto, dan lainnya sudah tersedia dari jutaan orang dan organisasi di seluruh dunia.
Informasi di Twitter tidak ada habisnya. Faktanya, 63 persen penggunanya yang disurvei oleh Pew Research mengatakan mereka membaca berita di platform tersebut.
Meskipun Twitter adalah rumah bagi aliran konten yang tidak pernah berakhir, isinya pun sangat mudah dicerna.
Platform ini mudah dinavigasikan dan bisa mencari tagar atau hashtag, maupun topik yang sedang tren.
2) Pembaruan waktu nyata
Twitter menampilkan peristiwa terbaru dan relevan saat terjadi. Kamu bisa dapat berita real-time di media sosial ini.
Saat situasi terungkap, pengguna dapat melihat pikiran dan perasaan individu pada saat itu.
Kamu juga bisa memantau tagar untuk konferensi dan acara industri, kampanye, dan peluncuran produk atau tetap mengikuti topik yang relevan untuk diposkan dan didiskusikan dengan pengikut.
Di Internet, relevansi adalah segalanya, dan Twitter memberdayakan hal itu dengan pembaruan waktu nyata agar orang tetap up to date.
3) Akses ke orang yang sulit dijangkau
Twitter adalah platform equalizer yang hebat. Kandidat presiden, selebritas, artis, pemimpin, dan tokoh terkemuka lainnya aktif di platform ini.
Banyak dari mereka terlibat dengan pengikutnya secara teratur.
Menghubungi mentor atau panutan untuk mendapatkan saran, meminta pendapat, dan meminta influencer untuk membagikan informasi semua mungkin dengan aplikasi ini.
Baca juga: 11 Kebiasaan Unik Bos Twitter Jack Dorsey
4) Koneksi baru
Twitter, seperti jejaring sosial lainnya, bisa membuka pintu untuk koneksi baru.
Tetapi aplikasi ini lebih terbuka daripada Facebook dan LinkedIn, sehingga lebih mudah untuk menemukan orang baru dan membangun hubungan dengan mereka.
Pengusaha dapat menemukan klien baru, kolega, mentor, atau karyawan superstar mereka berikutnya.
Faktanya, 47 persen perekrut yang disurvei oleh Jobvite mengatakan bahwa mereka menggunakan platform ini untuk mencari kandidat.
Betapapun kecilnya, hubungan yang bermula di Twitter dapat memengaruhi bisnis kamu dan pertumbuhannya.**(Feb)
