Topcareer.id – Tahun 2021 lalu, Beijing menjadi kota dengan miliarder paling banyak di dunia. Sekarang posisinya telah tergeser.
New York telah mengambil kembali mahkotanya. Memiliki 107 miliarder dengan total kekayaan lebih dari $640 miliar.
The Big Apple atau kota New York adalah rumah bagi lebih banyak miliarder mana pun di planet ini.
Saat New York berkembang pesat, Beijing dan kota-kota China lainnya mengalami kesulitan di tengah tindakan keras peraturan oleh pemerintah China terhadap industri mulai dari e-niaga hingga bimbingan belajar setelah sekolah.
Banyak kota di China dalam daftar 10 teratas tahun ini telah kehilangan total 29 miliarder sejak tahun lalu.
Namun, China masih bisa bangga dengan memiliki lebih banyak kota dalam daftar 10 besar daripada negara lain.
Meskipun ada pergeseran dalam peringkat, kota tempat para miliarder memilih untuk tinggal sebagian besar sama.
Satu-satunya entri baru ke dalam daftar tahun ini adalah ibu kota Korea Selatan, Seoul yang menggantikan Hangzhou.
Berikut ini daftar top 10 kota di dunia dengan miliarder terbanyak.
Lanjutan dari bagian pertama artikel:
6) Shenzhen: 59 miliarder
Penduduk terkaya: Ma Huateng, $37,2 miliar
“Sillicon Valley-nya China” ini jatuh ke No. 6 setelah kehilangan sembilan penduduk miliarder selama setahun terakhir.
Tiga di antaranya adalah investor di perusahaan vape Smoore International pesaing raksasa vape China RLX Technology.
Saham Smoore anjlok 64% karena pemerintah China mengancam tindakan keras terhadap produk vape.
Orang terkaya di Shenzhen, ketua dan CEO Tencent, Ma Huateng, juga terpukul. Kekayaan taipan media internet itu turun lebih dari $28 miliar sejak 2021.
7) Moskow: 53 miliarder
Penduduk terkaya: Vladimir Lisin, $ 18,4 miliar
Moskow kehilangan lebih banyak miliarder daripada kota lain mana pun dalam daftar di tengah dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Faktanya, semua kecuali dua yang tinggal di ibu kota Rusia menjadi lebih buruk daripada tahun sebelumnya.
Vladimir Lisin, ketua produsen produk baja NLMK Group dan orang terkaya di Moskow, kehilangan sekitar $8 miliar dari kekayaan pribadinya.
Dua puluh enam lainnya jatuh dari daftar miliarder, termasuk Oleg Tinkov, pendiri bank digital Tinkoff; yang terkena sanksi Andrei Molchanov dan Dmitry Pumpyanskiy.
Kemudian ada juga Arkady Volozh, pendiri Yandex, mesin pencari Rusia yang setara dengan Google dan Yahoo.
8) Mumbai: 51 miliarder
Penduduk terkaya: Mukesh Ambani, $90,7 miliar
Metropolis India duduk di peringkat ke delapan dengan keuntungan bersih tiga miliarder dibandingkan tahun lalu.
Diimbangi oleh tiga penurunan, Mumbai sebenarnya menyambut enam orang super kaya baru selama setahun terakhir.
Salah satunya adalah Falguni Nayar, yang menjadi wanita mandiri terkaya di India.
Perkiraan kekayaan bersihnya senilai $ 4,5 miliar, setelah membawa peritel kecantikan dan mode Nykaa ke publik di November 2021.
Penduduk terkaya di kota itu masih ketua Reliance Industries Mukesh Ambani.
Kekayaan Ambani seorang diri menghasilkan lebih dari 30% dari kekayaan bersih kolektif miliarder Mumbai.
Baca juga: 8 Miliarder Termuda di Dunia. Usia Di Bawah 30 Tahun
9) San Francisco: 44 miliarder
Penduduk terkaya: Brian Chesky dan Dustin Moskovitz, $11,5 miliar
Turun dari posisi No. 8, San Francisco adalah rumah bagi para taipan namun berkurang empat miliarder daripada tahun lalu.
Kota ini sebenarnya menyambut para pengusaha ultra-kaya baru yang stabil, seperti salah satu pendiri Grammarly, Max Lytvyn.
Ada juga Henrique Dubugras (26) serta Pedro Franceschi (25), salah satu pendiri startup fintech Brex.
Salah satu pendiri Affirm Max Levchin, RingCentral Vlad Shmunis, dan CEO Skillz Andrew Paradise, masing-masing keluar dari daftar Forbes dengan kerugian bersih.
10) Seoul: 38 miliarder
Penduduk terkaya: Kim Beom-su dan Jay Y. Lee, $9,1 miliar
Ibu kota Korea Selatan kembali masuk daftar untuk pertama kalinya sejak 2019. Tiga pendatang baru di Seoul semuanya entrepreneur.
Pengusaha alat tes COVID-19 Cho Young-sik, pendiri startup fintech Lee Seung-Gun dan maestro game Park Kwan-ho.
Penduduk kota terkaya adalah Kim Beom-su, pendiri Kako, aplikasi perpesanan terbesar Korea Selatan.
Disusul oleh Jay Y. Lee, wakil ketua Samsung Electronics, yang masing-masing kekayaannya bernilai sekitar $9,1 miliar.**(Feb)
