TopCareerID

4 Kebiasaan Makan untuk Bantu Hilangkan Lemak Perut

Sumber foto: SehatQ

Topcareer.id – Di satu sisi, makan adalah akar penyebab munculnya lemak perut. Namun, itu juga bisa menjadi satu-satunya cara untuk menghilangkannya juga.

Terlebih lagi, beberapa kebiasaan makan dasar dapat membantu kamu menghilangkan lemak perut seiring bertambahnya usia.

Tidak semua lemak tidak sehat, demikian pula tidak semua bentuk lemak yang ada di bagian tubuh yang berbeda memiliki efek yang sama pada kesehatan.

Salah satu yang paling merugikan adalah lemak perut atau lemak visceral.

Seiring bertambahnya usia, asupan tinggi lemak jenuh, gula, pengawet, dan karbohidrat dalam makanan olahan dapat meningkatkan risiko mengembangkan lemak perut.

Ini bisa meningkatkan risiko kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan obesitas.

Berikut ini empat kebiasaan makan yang bisa membantumu mengatasi lemak di perut.

Beralih ke biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh harus lebih disukai daripada biji-bijian olahan setiap hari, baik itu gandum, barley, quinoa, popcorn atau varietas lainnya.

Ini semua kaya serat dan nutrisi penting yang membantu menjaga saluran pencernaan tetap bersih dengan mencegah sembelit.
Karbohidrat olahan, di sisi lain nilai gizinya sudah banyak berkurang dan hanya dapat menghasilkan akumulasi kalori.

Cobalah mengonsumsi semua kalori sebelum jam malam
Salah satu alasan utama akumulasi lemak perut adalah mengonsumsi terlalu banyak kalori selama jam malam.

Selama jam-jam awal hari, tubuh kamu lebih mampu mencerna makanan saat insulin lebih efektif.

Insulin adalah hormon yang membantu memecah makanan menjadi glukosa dan diserap oleh sel sebagai energi.

Seiring berjalannya hari, efektivitas insulin menjadi rendah.

Oleh karena itu, ketika seseorang makan terlalu banyak makanan olahan di malam hari, dapat menghambat pencernaan dan mengakibatkan penumpukan lemak perut.

Hindari terlalu banyak gula
Membatasi asupan gula adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan mengalahkan lemak perut.

Dan dalam hal mengurangi asupan gula, menghindari minuman manis berkarbonasi adalah langkah pertama.

Minuman ini terkenal sebagai penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa asupan soft drink secara berlebihan dapat mengakibatkan akumulasi lemak perut pada orang dewasa.

Baca juga: Pengin Makan Mulu Saat WFH? Begini Cara Kontrolnya

Lacak konsumsi kalori
Meskipun para ahli tidak lagi merekomendasikan penghitungan kalori untuk menurunkan berat badan atau mengurangi lemak perut, melakukannya selama seminggu dapat membantu menetapkan standar untuk jangka panjang.

Ini akan membantu seseorang mendapatkan gambaran tentang apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh dan karenanya mulai mengikuti diet seimbang.**(Feb)

Exit mobile version