Topcareer.id – Tahukah kamu bahwa bintang dan matahari yang kamu lihat setiap hari hanyalah salah satu dari ratusan miliar bintang yang berputar-putar di dalam tempat kosmik yang sangat besar yang disebut Galaksi Bima Sakti?
Bima Sakti adalah sekumpulan besar bintang, debu, dan gas.
Galaksi ini disebut juga sebagai galaksi spiral karena jika kamu bisa melihatnya dari atas atau bawah, itu akan terlihat seperti kincir yang berputar.
Matahari terletak di salah satu lengan spiralnya, jaraknya sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Bahkan jika kamu dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya (300.000 kilometer per detik), kamu akan membutuhkan waktu sekitar 25.000 tahun untuk mencapai bagian tengah Bima Sakti.
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris astronomi bernama Milky Way), mendapatkan namanya dari mitos Yunani tentang Dewi Hera yang menyiramkan susu ke langit.
Jika kamu bisa melihat galaksi Bima Sakti dari samping, itu akan terlihat seperti piringan besar dan tipis dengan sedikit tonjolan di tengahnya.
Bentuk datar ini disebabkan oleh galaksi yang berputar. Segala sesuatu di Bima Sakti yang berputar akan terbang ke luar angkasa jika bukan karena gaya gravitasi.
Jika dianalogikan seluruh galaksi Bima Sakti sebagai pizza utuh, semua bintang yang dapat kamu lihat dari Bumi hanya berada dalam jarak sekitar satu pepperoni pada pizza itu.
Faktanya, untuk setiap bintang yang bisa kamu lihat, masih ada lebih dari 20 juta bintang yang tidak bisa kamu lihat.
Sebagian besar karena bintangnya terlalu redup, terlalu jauh, atau terhalang oleh awan debu kosmik.
Baca juga: Sinyal Radio Misterius Dikirimkan ke Bumi. Diduga dari Bintang Galaksi Bima Sakti
Dimanakah Bima Sakti di Langit Malam?
Bima Sakti sebenarnya adalah galaksi yang berisi Tata Surya kita. Jadi, Bima Sakti ada di mana pun kita memandang.
Dari Bumi, itu dapat dilihat sebagai bentuk bintang yang bertaburan di langit malam.
Kamu dapat melihat Bima Sakti sepanjang tahun di mana pun Anda berada di dunia, asalkan langit cerah dan polusi cahaya sangat minim.
Galaksi Bima Sakti juga tampak bergerak di langit, saat Bumi berotasi.
Bagaimana Menemukan Bima Sakti?
Untuk melihat Galaksi Bima Sakti di malam hari, kamu perlu memperhatikan ketiga hal berikut ini:
- Langit cerah dan seharusnya tidak ada awan sama sekali.
- Polusi cahaya sangat minim, kalau perlu tidak ada cahaya sama sekali. Terlalu banyak cahaya aakan menghilangkan detail langit malam.
- Tidak ada sinar bulan. Cahaya bulan lebih terang dari yang kamu kira dan akan mengurangi intensitas yang terlihat dari Bima Sakti.
Hanya ketika ketiga kondisi ini terpenuhi 100% kamu akan dapat melihat Bima Sakti di antariksa dengan segala kemuliaannya.