Topcareer.id – Setiap tahun pada tanggal 22 April, miliaran orang di seluruh dunia merayakan hari Bumi untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan.
Peristiwa global hari Bumi pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada 22 April 1970.
Hari ini sekitar 1 miliar orang di 193 negara ambil bagian dalam Hari Bumi dan bertekad untuk melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Perayaan ini juga dikenal sebagai Hari Ibu Pertiwi Internasional.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kekhawatiran yang semakin meningkat tentang kelebihan populasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan penurunan kualitas lingkungan.
Sejarah Singkat Hari Bumi
Meskipun perayaan Hari Bumi pertama diadakan pada 22 April 1970, fondasinya diletakkan pada tahun 1968.
Pada tahun 1968, Layanan Kesehatan Masyarakat AS menyelenggarakan Simposium Ekologi Manusia.
Acara tersebut mengundang mahasiswa untuk datang dan mendengarkan para ilmuwan berbicara tentang dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan manusia.
Dua tahun kemudian, senator AS dan aktivis lingkungan Gaylord Nelson menuntut pembentukan badan lingkungan.
Sebuah protes besar-besaran diselenggarakan di mana mahasiswa dari ribuan universitas, sekolah, dan masyarakat ambil bagian. Tanggal 22 April 1970, Hari Bumi pertama.
Kemudian pada tahun 1972 pemerintah AS membentuk Badan Perlindungan Lingkungan dan meloloskan Clean Air Act.
Tahun 1990, perayaannya mengglobal, dengan lebih dari 140 negara berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pada tahun 1995 senator Nelson, orang di balik gerakan Hari Bumi, dianugerahi Presidential Medal of Freedom.
Pada tahun 2017, “March for Science” non-partisan pertama berlangsung pada Hari Bumi.
2020 menandai peringatan 50 tahun Hari Bumi. Namun, acara tersebut diselenggarakan di platform digital karena Covid-19.
Tema Perayaan di Tahun 2022
Organisasi Hari Bumi telah membuat pengumuman resmi. Tema untuk tahun 2022 adalah “Invest In Our Planet.”
Poin kuncinya di sini adalah bertindak dengan berani, berinovasi secara luas, dan menerapkan secara adil.
Setiap pemerintah, setiap bisnis, dan setiap individu di dunia ini memiliki suara.
Tidak akan ada satu orang yang bisa melakukan semuanya. Tapi sekarang adalah waktunya.
Bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan. Kita harus bertindak benar-benar sebagai sebuah tim.
Baca juga: Sejarah 22 April Jadi Hari Bumi di Dunia
Sustainable adalah jawaban untuk kemakmuran yang berkelanjutan. Perusahaan yang cerdas dan inovatif menyadari bahwa go green akan membantu kita semua.
Sekarang sangat penting bahwa semua pemimpin bisnis harus terlibat dalam membentuk masa depan untuk keberlanjutan.
Saatnya untuk mengambil manfaat dari ekonomi hijau dengan mengadopsinya.
Semua pemerintah perlu mendorong masyarakat, institusi, dan bisnis untuk membangun kerangka kerja untuk mendukung masa depan yang stabil.**(Feb)
