Topcareer.id – Hong Kong akan mengizinkan non-penduduk untuk memasuki negaranya mulai Mei 2022. Ini adalah sebuah langkah pelonggaran yang patut diapresiasi, setelah 2 tahun lebih mereka melakukan pembatasan ketat virus corona yang telah mengubah negara kota itu menjadi salah satu tempat paling terisolasi di dunia.
Terkait kebijakan itu, aturan Hong Kong untuk maskapai yang membawa pasien COVID-19 yang terinfeksi juga akan sedikit dilonggarkan.
Pemerintah Hong Kong menyampaikannya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (22/2).
Pengumuman datang bersama dengan laporan infeksi harian di bawah 1000 selama lebih dari seminggu, setelah sebelumnya mencapai puncak lebih dari 70.000 pada 3 Maret.
Rencananya, ambang untuk menangguhkan penerbangan masuk, naik menjadi lima penumpang yang terinfeksi (sebelumnya tiga). Larangan pada rute penerbangan individu juga akan dipersingkat menjadi lima hari (sebelumnya tujuh).
“Wisatawan asing akan dikenakan prosedur yang sama dengan penduduk lokal,” kata pemerintah.
Terisolasi sejak 2020
Sebelum kebijakan tersebut muncul, perbatasan Hong Kong pada dasarnya telah ditutup sejak awal 2020 dengan sangat sedikit penerbangan dan karantina selama berminggu-minggu untuk kedatangan.
Sebagian besar penerbangan yang saat ini mendarat di Hong Kong, berasal dari China daratan dan beberapa kota Asia lainnya.
Sebelas rute penerbangan dari sejumlah maskapai dilarang minggu ini, termasuk Cathay Pacific, Emirates, Qantas, dan KLM, menurut catatan pemerintah.
Di Hong Kong ada lebih dari 70 larangan terbang sepanjang tahun ini.
Bekas koloni Inggris itu mencabut larangan penerbangan yang datang dari sembilan negara termasuk AS dan Inggris pada 1 April 2022.
Negara kota itu juga memotong masa karantina bagi penduduk menjadi tujuh hari (sebelumnya 14 hari).
Beberapa penerbangan dapat beroperasi di tempat yang dulunya salah satu dari hub transit tersibuk di dunia ini.
Baca juga: Banyak Orang Hong Kong Meninggalkan Hewan Peliharaannya, Ini Alasannya
Hong Kong diketahui mengikuti China daratan dalam menerapkan kebijakan virus corona “nol dinamis” yang bertujuan untuk mengekang semua wabah.
Ribuan penduduk yang mencoba untuk kembali ke Hong Kong, telah terkena dampak pembatalan menit terakhir, membuat mereka berebut untuk menemukan rute alternatif.
Mereka juga sambil memastikan untuk mengamankan kamar hotel karantina di tengah pasokan yang terbatas.
Hong Kong saat ini telah membuka kembali pusat kebugaran, salon kecantikan, taman hiburan, dan bioskop untuk pertama kalinya, dalam lebih dari empat bulan.
