Topcareer.id – Jika kamu menyukai mobil, kamu mungkin pernah mendengar tentang pembungkus vinil yang dapat mengubah tampilan mobil. Nah, insinyur dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah mengambil bahan tipis yang sama dan membuat film setipis kertas yang dapat mengubah hampir semua permukaan interior mobil menjadi speaker.
Menurut penemunya, speaker setipis kertas itu dapat memberi output audio berkualitas tinggi dengan konsumsi daya minimal.
Untuk mencapai sifat-sifat tersebut, peneliti menciptakan teknik fabrikasi.
Mereka mengklaim itu dapat ditingkatkan untuk menghasilkan pengeras suara ultra-tipis yang cukup besar untuk menutupi bagian dalam mobil atau untuk wallpaper ruangan.
Para penemu di MIT ini juga membayangkan pengalaman suara yang imersif, dan penggunaan energi rendah lainnya seperti perangkat pintar, dll.
Loudspeaker film tipis ini menghasilkan suara dengan distorsi minimal saat menggunakan sebagian kecil energi yang dibutuhkan oleh loudspeaker tradisional.
Loudspeaker seukuran tangan yang didemonstrasikan oleh tim, beratnya hampir sama dengan sepeser uang logam.
Walau begitu, loudspeaker itu dapat menghasilkan suara berkualitas tinggi tidak peduli di permukaan mana film itu tertempel.
“Rasanya luar biasa untuk mengambil apa yang tampak seperti selembar kertas tipis, memasang dua klip padanya, mencolokkannya ke port headphone komputer kamu dan mulai mendengar suara yang keluar darinya. Hal ini dapat digunakan di mana saja. Seseorang hanya membutuhkan sedikit daya listrik untuk menjalankannya,” kata Vladimir Bulović, Ketua Fariborz Maseeh di Emerging Technology, pemimpin Organic and Nanostructured Electronics Laboratory (ONE Lab), direktur MIT.nano dan penulis senior makalah ini.
Bulović menulis makalah dengan penulis utama Jinchi Han, seorang postdoc ONE Lab, dan penulis senior bersama Jeffrey Lang, profesor Teknik Elektro Vitesse.
Penelitian ini telah terbit dalam IEEE Transactions of Industrial Electronics, Jumat (29/4/22).
Kebanyakan pengeras suara film tipis dirancang untuk berdiri bebas karena film harus ditekuk dengan bebas untuk menghasilkan suara.
Memasang pengeras suara ini ke permukaan akan menghambat getaran dan menghambat kemampuannya untuk menghasilkan suara.
Untuk mengatasi masalah ini, tim MIT memikirkan kembali desain pengeras suara film tipis.
Baca juga: 5 Alasan Introvert Bisa Menjadi Public Speaker yang Hebat
Daripada membuat seluruh material bergetar, desain mereka bergantung pada kubah kecil pada lapisan tipis bahan piezoelektrik yang masing-masing bergetar satu per satu.
Kubah ini, masing-masing hanya selebar beberapa helai rambut, dikelilingi oleh lapisan pengatur jarak di bagian atas dan bawah film yang melindunginya dari permukaan pemasangan sambil tetap memungkinkannya bergetar dengan bebas.
Lapisan spacer yang sama melindungi kubah dari abrasi dan benturan selama penggunaan sehari-hari, sehingga meningkatkan daya tahan loudspeaker.
“Kami memiliki kemampuan untuk menghasilkan gerakan mekanis udara secara tepat dengan mengaktifkan permukaan fisik yang dapat diskalakan. Pilihan bagaimana menggunakan teknologi ini tidak terbatas,” kata Bulović.
Sayangnya belum ada kabar kapan teknologi ini dirilis secara komersial.**(Feb)