Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Kemenhub: H+5, 47% Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

Ilustrasi pemudik dengan kendaraan pribadi.Ilustrasi. (dok. Detiknews)

Topcareer.id – Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran, sekitar 47% kendaraan belum kembali ke Jabodetabek dan diperkirakan terjadi kepadatan arus balik.

Menurut data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum, pada Sabtu (7/5/2022) atau H+4 kemarin, tercatat pergerakan penumpang sebanyak 1.037.409 penumpang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak H-7 lalu

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawat lantas merinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Sabtu (7/5)/H+4 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang,

“H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang, H-1 sebanyak 687.665 penumpang,” kata Adita dalam siaran pers, dikutip Senin (9/5/2022).

Lalu pada hari pertama lebaran sebanyak 539.380 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, H+3 sebanyak 927.244 penumpang dan H+4 kemarin sebanyak 1.037.409 penumpang (puncak tertinggi).

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 13 (tiga belas) hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Sabtu (7/5)/H+4 kemarin, yakni:

Baca juga: Urai Kemacetan Arus Balik, Menaker Sarankan WFH

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 3.076.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Kemudian, angkutan udara sebanyak 2.423.313 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.184.841 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.655.135 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

e. Angkutan Laut sebanyak 956.129 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

“Hingga H+4 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 10.295.673 penumpang,” jelas Adita.

Berdasarkan data Jasa Marga, pada periode H+2 sampai dengan H+4 atau pada 3-7 Mei 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 47% atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabodetabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabodetabek periode H-10 s.d H1 atau 22 April – 2 Mei 2022 sebanyak total 2 juta kendaraan.

Leave a Reply