Topcareer.id – Saat hiburan asal Korea Selatan terus menggemparkan Indonesia, semakin banyak perusahaan Korea Selatan yang memanfaatkan popularitas artis K-Pop untuk memasuki pasar terbesar di Asia Tenggara ini.
Perusahaan Korea Selatan, mulai dari pembuat TV layar lebar seperti Samsung Electronics dan LG Electronics, hingga merek kosmetik LG Household & Health Care dan Amore Pacific mencari keuntungan dari kegemaran K-pop di Indonesia.
LG Household & Health Care dan Amore Pacific menggunakan artis K-pop dalam iklan mereka dan menjual produk secara online di Indonesia.
Sementara itu raksasa Ritel Korea Selatan GS Group juga berencana memperluas jaringan tokonya di Indonesia memanfaatkan booming-nya K-Pop di kalangan remaja Indonesia.
Perusahaan-perusahaan Indonesia juga memanfaatkan booming-nya K-pop.
Perusahaan e-commerce Tokopedia telah mempekerjakan boy band Korea Selatan BTS dan girl band populer Blackpink sebagai duta merek.
Ini sebuah langkah yang membantu perusahaan mendapatkan kembali posisinya sebagai platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia dan menyingkirkan Shopee dari puncak.
Sangat mudah untuk melihat daya tarik K-pop bagi perusahaan yang berorientasi konsumen.
Februari tahun ini, Twitter merilis angka yang menunjukkan bahwa tweet terkait K-pop mencapai rekor tertinggi yakni 6,7 miliar.
Angka tersebut naik 10% dari tahun lalu. Indonesia adalah sumber teratas obrolan ini di seluruh dunia.
Peringkatnya naik dari tempat ketiga pada tahun 2019.
Jumlah penggemar K-pop di Indonesia meledak, “Indonesia selalu menempati urutan teratas dalam jumlah penayangan video K-Pop di YouTube,” kata perwakilan JYP Entertainment, agensi hiburan terkemuka Korea Selatan yang mengelola, antara lain, grup pop wanita populer NiziU dan Twice.
Sepertiga dari 270 juta penduduk Indonesia berusia antara 10 dan 29 tahun, menjadikannya pasar yang menarik bagi agensi hiburan Korea Selatan.
“Warga Indonesia memiliki perasaan positif terhadap konten Korea Selatan dan memiliki potensi besar,” ujar perwakilan YG Entertainment.
Meskipun 90% penduduk Indonesia adalah Muslim, negara ini bangga dengan keragamannya, karena merupakan rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis.
Banyak orang Indonesia yang mengenal tarian tradisional sejak usia dini, yang mungkin menjelaskan mengapa koreografi unik K-pop telah menarik perhatian banyak orang.
Selain itu, kedua negara tidak memiliki hubungan politik yang bisa menghambat pertukaran budaya.
Melakukan upaya bersama untuk memenangkan pengagum lokal adalah salah satu rahasia kesuksesan aliran musik ini di Indonesia.
Grup K-pop, termasuk Bigbang dan Girls’ Generation, telah memiliki banyak penggemar di Indonesia sejak tahun 2000-an.
Baca juga: Stres Hingga Bunuh Diri, Begini Tekanan Para Idol K-Pop di Korsel
Meningkatnya popularitas artis K-pop dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan kemajuan ekonomi Korea Selatan ke Indonesia.
Indonesia dan Korea Selatan telah memperdalam hubungan komersial mereka dalam beberapa tahun terakhir, dan meresmikan perjanjian kemitraan ekonomi pada Desember tahun lalu.
Indonesia adalah mitra dagang terbesar keempat Korea Selatan di Asia Tenggara, dan perdagangan bilateral diperkirakan akan terus meningkat.
Tampaknya orang Indonesia mengembangkan ketertarikan yang lebih besar terhadap budaya Korea Selatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang semakin dekat.**(Feb)
