Topcareer.id – Cacar monyet atau monkeypox kini jadi penyakit yang perlu diwaspadai setiap orang, karena menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini sudah menular ke 20 negara. Ada gejala-gejala yang bisa dikenali. Namun, apa yang harus dilakukan jika sudah terpapar?
Menurut WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, jika kamu menduga bahwa kamu mungkin tertular cacar monyet, hal pertama yang harus dilakukan adalah, mengisolasi diri dari kontak fisik dengan orang lain dan segera mencari bantuan medis.
“Gejala awal cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak, dan nyeri punggung. Ruam dan lesi kemudian biasanya muncul di wajah, tangan, kaki, mata, mulut atau alat kelamin dalam satu sampai lima hari,” menurut CDC, dikutip dari laman CNBC.
Ruam-ruam itu berubah menjadi benjolan yang terangkat dan kemudian melepuh, yang mungkin berisi cairan putih sebelum pecah dan mengelupas.
Banyak gejala virus yang malah bisa disalahartikan dengan penyakit lain, seperti cacar air, herpes atau sifilis, namun, konfirmasi medis itu penting.
Jika kamu didiagnosis menderita cacar monyet, kamu perlu mengisolasi diri sampai virus tersebut berlalu. Penyakit ini biasanya ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam waktu 2 sampai 4 minggu.
Baca juga: Waspada Bunuh Diri Pada Remaja, Ini Yang Perlu Orang Tua Ketahui (Bagian 1)
Sementara saran medis saat ini bervariasi di berbagai negara, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mencatat bahwa kamu mungkin perlu tinggal di rumah sakit spesialis untuk mencegah infeksi menyebar ke orang lain.
Wabah cacar monyet ini sudah menyebar ke beberapa wilayah, seperti di Amerika Serikat, Eropa, Australia hingga Timur Tengah. Hal ini jelas meningkatkan kekhawatiran wabah yang bisa lebih meluas.
Hingga Rabu (25/5/2022) ada 346 kasus yang dikonfirmasi dan dicurigai di 22 negara di luar Afrika, tempat virus itu endemik, menurut Our World in Data.
Sebagian besar kasus baru menyebar melalui hubungan seks, dengan konsentrasi khusus di antara pria yang berhubungan seks dengan pria lain.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia telah memperingatkan bahwa siapa pun dapat berisiko tertular virus. Anak-anak, wanita hamil dan immunocompromised dianggap sangat berisiko.
“Siapa pun yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang menular berisiko,” kata rilis di situs web WHO, Rabu.
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet, bagian dari keluarga yang sama dengan cacar, meskipun biasanya tidak terlalu parah. Vaksinasi cacar telah terbukti 85% efektif melawan cacar monyet.
