Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Sony akan Bangun Laser Luar Angkasa dengan Unit Layanan Satelit Baru

Sumber foto: nasa.govSumber foto: nasa.gov

Topcareer.id – Sony pada hari Kamis (2/6) mengatakan telah membentuk perusahaan baru yang akan membangun dan memasok perangkat yang memungkinkan satelit kecil di orbit untuk berkomunikasi satu sama lain melalui sinar laser.

Sony kini terjun ke sektor luar angkasa yang berkembang pesat.

Sony Space Communications Corp, terdaftar pada hari Rabu (1/6), dimaksudkan untuk memanfaatkan teknologi laser untuk menghindari kemacetan frekuensi radio.

Perangkat akan bekerja antara satelit di luar angkasa dan satelit yang berkomunikasi dengan stasiun bumi.

Perusahaan tidak mengatakan kapan mereka mengharapkan untuk memiliki perangkat komersial pertama yang beroperasi di luar angkasa.

Apakah itu memiliki pelanggan yang sudah ada atau berapa banyak uang yang telah diinvestasikan ke dalam teknologi hingga saat ini, Sony belum mengatakan apapun tentang ini.

Ada sekitar 12.000 satelit di orbit, jumlah yang diproyeksikan meningkat pesat di tahun-tahun mendatang karena perusahaan roket memangkas biaya peluncuran ke luar angkasa.

Perusahaan seperti Amazon dan SpaceX suah membangun jaringan besar satelit bumi untuk membawa komunikasi internet ke seluruh dunia.

Baca juga: Ilmuwan Pentagon Berhasil Uji Satelit Tenaga Surya. Apa Kehebatannya?

“Jumlah data yang digunakan di orbit juga meningkat dari tahun ke tahun, tetapi jumlah gelombang radio yang tersedia terbatas,” kata presiden perusahaan baru, Kyohei Iwamoto, dalam sebuah pernyataan.

SpaceX membuat perangkat komunikasi laser sendiri dan pertama kali meluncurkannya di satelit Starlink akhir tahun lalu.

Sony mengatakan salah satu tes pertama yang berhasil terjadi pada tahun 2020 ketika mentransmisikan data gambar definisi tinggi (HD) dengan laser dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke stasiun bumi di Jepang.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply