Topcareer.id – Salah satu retail Food and Beverages (F&B) raksasa kafe kopi Starbucks telah memantapkan dirinya sebagai andalan dalam budaya kopi Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia.
Starbucks hampir selalu pasti dijadikan pilihan tempat pertemuan yang wajib kamu kunjungi.
Baik itu untuk sekedar hang out, maupun sebagai tempat yang nyaman bagi kamu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan sambil menyeruput kopi favorit.
Selain pelayanan yang ramah dari baristanya, kafe ini juga terkenal dengan makanannya yang enak-enak.
Terlepas dari itu semua, pernahkah kamu bertanya-tanya seperti apa rasanya menjadi karyawan yang berdiri di belakang konter Starbucks?
Ternyata dibalik keramahan dan cerinya pelayan serta barista starbucks dalam melayani pelanggan, ada banyak aturan yang berlaku untuk mereka.
Berikut ini beberapa hal yang terlihat sepele namun tidak boleh dilakukan oleh karyawan Starbucks.
Terlihat lesu dan sedih
Karyawan yang bekerja di Starbucks terlihat ceria bukan karena mereka digaji.
Jika kamu mendapati para karyawan Starbucks terlihat selalu bahagia dan tersenyum, karena itu bagian dari keharusan mereka.
Yup, karyawan Starbucks dilarang cemberut selama jam kerja mereka, meski sedang mengalami hari yang amat buruk.
Memakai cat kuku
Jika kamu perhatikan saat kamu disambut dengan senyum yang ceria oleh barista atau pelayan wanita sambil menyerahkan pesanan kamu, mereka tidak memiliki kuku yang cantik.
Ya, ada aturan karyawan Starbucks memang dilarang memakai cat kuku. Ini lebih merupakan masalah kebersihan.
Alasan lainnya adalah karena cat kuku dapat terkelupas dan dikhawatirkan terjatuh ke dalam minuman pelanggan.
Memakai parfum atau cologne
Kamu pasti menyadari bahwa kafe Starbucks memiliki aroma ruangan yang khas dan berbeda, karena Starbucks hanya diisi dengan kopi dan makanan.
Aroma khas ini sangat dipertahankan oleh perusahaan, sehingga semua karyawan kafe Starbucks tidak boleh memakai parfum atau cologne.
Perusahaan meyakini aroma parfum bisa mengacaukan aroma khas kafe.
Mengatur termostat suhu ruangan
Jika pelanggan kafe merasa kedinginan atau kepanasan saat duduk di dalam dan meminta pelayan untuk mengatur suhu AC, mereka tidak dapat melakukan apa pun.
Pemanasan dan pendinginan suhu ruangan di dalam kafe sudah diatur oleh manajemen dan karyawan serta barista tidak memiliki kewenangan untuk mengubahnya.
Akan ada sanksi bagi yang melanggar aturan.
Pindah dari booth mereka
Pernahkah kamu masuk ke Starbucks untuk memesan dan memperhatikan bagaimana penampilan dan posisi karyawan yang hampir seperti robot berada pada booth nya masing-masing?
Mereka semua melakukan tugas yang sama berulang kali pada posisinya.
Barista sudah diberi posisi dan mereka harus tetap di tempat itu selama shiftnya.
Jika mereka memang ingin bergerak pindah, maka kepindahannya harus disetujui oleh supervisor terlebih dahulu, dan permintaan tersebut bisa saja ditolak.
Baca juga: Kalahkan Starbucks, Kopi Kenangan Raih Status Unicorn dengan Valuasi Lebih dari Rp 14,2 Triliun
Mengatakan “Tidak” kepada Pelanggan
Tolong jangan memanfaatkan peraturan karyawan yang satu ini.
Oleh perusahaan mereka dilarang untuk mengatakan “tidak” kepada pelanggan KECUALI permintaan tersebut bisa menyebabkan kerugian atau sesuatu yang dapat menyebabkan alergi makanan.
Permintaan seperti tambahan es batu, caramel, atau whip cream setelah kamu membayar, seharusnya mereka penuhi.
Memperlihatkan tato
Starbucks dulu memiliki aturan tato tidak boleh ditampilkan, namun mereka telah melonggarkannya dan sekarang mengizinkan tato untuk terlihat.
Tapi ada aturannya, tato yang terlihat tidak boleh merupakan gambar yang tidak senonoh atau tidak pantas.
Untuk tato pada wajah dan leher masih dilarang.**(Feb)