TopCareerID

Tips dan Trik Persiapan Studi ke Luar Negeri dari Lulusan MIT

Massachusetts Institute of Technology

Massachusetts Institute of Technology. (source: Forbes)

Topcareer.id – Butuh persiapan yang matang dan mungkin proses yang cukup panjang untuk bisa studi di luar negeri. Namun, kamu yang ingin mewujudkan cita-cita berkuliah di luar negeri bisa meniru tips dan trik dari mereka yang sudah pernah bahkan sukses dalam studinya.

Salah satu trik studi luar negeri ini bisa digali dari Ars-Vita Alamsyah yang kini bekerja sebagai engineer di perusahaan milik Elon Musk, Space X. Ars-Vita merupakan lulusan S1 di University of Maryland jurusan Teknik Mesin pada 2015-2017 dan melanjutkan pendidikan magister di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Ia mengatakan bahwa untuk masuk di kampus-kampus terbaik di Amerika diperlukan keseimbangan secara komprehensif dari setiap persyaratan yang kampus sudah terapkan.

“Apabila kita merasa kurang di satu kriteria, misal nilai kita kurang begitu bagus, maka seimbangi dengan jumlah pengalaman kerja yang lebih banyak atau memperbaiki essay yang kita ajukan,” kata Ars-Vita kepada Topcareer.id beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan bahwa kamu yang ingin studi di luar negeri harus mampu mengkomunikasikan berbagai kemampuan dan sifat terbaiknya melalui aplikasi sekolah tersebut, seperti esai, resume, surat rekomendasi, dan lain-lain.

Perempuan yang pernah magang di National Aeronautics and Space Administration (NASA) ini menjelaskan tipsnya untuk menjadikan aplikasi sekolah luar negeri ini sebagai momen untuk refleksi diri.

Baca juga: 5 Strategi Ampuh Hadapi Rekan Kerja Yang Enggak Asik

“Untuk mengetahui potensi diri, apa saja yang ingin dikerjakan setelah lulus nanti, dan mengapa sekolah ini akan cocok jadi tempat kita belajar,” ujarnya.

Ia juga berbagi untuk teman-teman yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri agar bebas bermimpi meski hal itu seperti jauh dari angan-angan.

Namun, bukan berarti bebas bermimpi itu membuatmu lengah dengan perencanaan untuk mewujudkannya. Siapkan langkah-langkah apa yang dibutuhkan untuk mencapai mimpi besar itu dan seimbangkan dengan doa.

“Saya berpegang dengan salah satu quote saya ‘Make your dream unrealistic. Because if it’s realistic, it’s not a dream, it’s a goal.’ Saya bebas bermimpi hal-hal yang sekiranya tidak mungkin atau jauh di angan-angan,” jelas Ars-Vita.

“Tapi jika saya ingin benar-benar mewujudkannya, saya perlu kerjakan PR saya untuk mencapai tahap tersebut, dibuat langkah-langkah kecil yang sekiranya lebih mudah dicapai, dan terus mencari jalan-jalan alternatif hingga sampai ke tujuan,” ucapnya.

Exit mobile version