Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

5 Strategi Ampuh Hadapi Rekan Kerja Yang Enggak Asik

Tisp bekerja dengan rekan kantor yang nyebelin.Ilustrasi. (dok. NYC Offices Suites)

Topcareer.id – Pada satu titik waktu, setiap orang yang bekerja akan membutuhkan strategi untuk menghadapi rekan kerja yang sulit dan menjengkelkan.

Kamu harus mampu mengembangkan keterampilan resolusi konflik agar kamu bisa bergaul secara efektif dengan jenis orang-orang ini.

Berurusan dengan orang-orang sulit yang tidak menyenangkan di tempat kerja bisa membuat stres dan menguras tenaga.

Dengan itu, sangat mungkin untuk memiliki interaksi positif dengan rekan kerja yang modelnya seperti ini.

Di bawah ini lima strategi yang terbukti untuk menghadapi rekan kerja yang sulit:

1) Pelajari cara berkomunikasi
Jika kamu berurusan dengan orang seperti mereka, mungkin sudah waktunya untuk menghadapi situasi tersebut.

Ketika kamu memutuskan sudah waktunya untuk berbicara dengan mereka, pastikan Anda menggunakan bahasa dengan awalan “saya” daripada bahasa dengan awalan “Kamu”.

Tujuannya agar mereka lebih memahami perspektif kamu.

Ketika menggunakan bahasa yang langsung menunjuk seperti, “Kamu”, sulit bagi orang lain untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Berikut ini contoh bagaimana kamu bisa mengubah bahasa ketika berhadapan dengan teman kerja yang tidak menyenangkan:

  • “Saya merasa kesal ketika kamu berbicara seperti itu pada saya.”
    Jangan katakan: “Kamu selalu mengatakan hal yang tidak benar tentang saya.”
  • “Saya merasa bahwa kelakuan kamu bisa membuat saya sulit untuk fokus.”
    Jangan katakan: “Kamu bertingkah banget, menjengkelkan sekali sih.”

2) Miliki Batasan
Orang yang asertif bertanggung jawab atas tindakannya, mereka memiliki batasan dan tidak akan membiarkan orang mengambil keuntungan darinya.

Orang ini tahu bagaimana cara menggunakan pernyataan “Saya” vs. “Kamu” yang baru dibahas di atas.

Selain itu, teman kerja yang sulit bisa menjadi cepat sadar bahwa mereka tidak dapat mendorong orang yang asertif yang memiliki batasan untuk mengikuti apa yang mereka inginkan.

Batasan yang jelas akan menghilangkan potensi munculnya konflik.

3) Belajar empati
Ketika berhadapan dengan teman kerja yang tidak menyenangkan dan sulit, lebih mudah untuk bersikap defensif.

Yang bisa kamu lakukan adalah mencoba dan memahami dari mana mereka berasal.

Apa yang mereka butuhkan yang tidak mereka dapatkan? Mungkin mereka mencari pengakuan atau pujian.

Daripada memikirkan bagaimana cara balas dendam pada mereka, tanyakan pada diri sendiri bagaimana agar kami bisa menciptakan situasi yang saling menguntungkan.

Baca juga: Haruskah Kamu Stay ketika Rekan Kerja Resign?

4) Proaktif
Salah satu cara untuk menghindari dari efek buruk teman kerja yang menyulitkan ini adalah menjadi proaktif tentang tujuan karier kamu sendiri.

Aktiflah berpikir apa yang ingin kamu capai dalam beberapa tahun ke depan.

Semakin kamu proaktif untuk fokus pada diri sendiri dan apa yang ingin kamu capai, semakin banyak orang yang menjengkelkan menjauhimu.

5) Berorientasi pada solusi
Strategi kuncinya adalah berorientasi pada solusi. Akan selalu lebih mudah untuk berpaling dari konflik, tetapi itu tidak akan menyelesaikan apa pun.

Kuncinya adalah menahan dorongan itu dan menantang dirimu sendiri untuk menemukan solusi konstruktif untuk masalah yang dihadapi.

Kamu perlu mendekati situasi yang tidak nyaman ini dengan tetap penasaran dan mengajukan pertanyaan terbuka.

Dengarkan dengan pikiran terbuka dan tanpa menghakimi, maka jawaban terbaik untuk solusi akan lebih mudah muncul.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply