Topcareer.id – Resume atau lamaran kerja yang ramah terhadap Applicant Tracking System (ATS) sekarang menjadi semakin populer untuk meningkatkan kemungkinan kamu mendapat kesempatan wawancara kerja.
ATS dirancang untuk mendukung proses sistem pelacakan pelamar.
Bahkan saat menggunakan praktik terbaik dan kata kunci yang tepat di resume kamu, kamu mungkin masih belum memenuhi standar yang ditetapkan dalam ATS.
Sistem ini mengurai teks dalam resume kamu dan mengimpor informasi berharga ke dalam profil.
Karena pemformatan resume yang tidak teratur atau desain yang terlalu colorfull, sistem pelacakan mengalami kesulitan memahami di mana informasi penting berada.
Ini mengakibatkan penyortiran yang tidak tepat. Ketika ini terjadi, mereka salah menilai resume kamu dan bahkan membuangnya.
Berikut ini tujuh tips untuk membuat lamaran kerja atau resume yang ATS friendly.
Bagian pertama dari artikel:
Memahami sistem pelacakan pelamar
Langkah pertama dan terpenting adalah meneliti dan memahami sepenuhnya apa itu sistem pelacakan pelamar atau ATS dan bagaimana cara kerjanya.
ATS banyak digunakan dalam menemukan kandidat terbaik untuk pemberi kerja.
Aplikasi ini memotong banyak waktu dari hari mereka karena mereka hanya memiliki resume terbaik di depan mereka.
Hindari detail header dan footer
Sebagian besar ATS tidak dapat membaca dan memahami item dalam header dan footer resume dengan benar.
Area ini sering menjadi tempat kandidat menempatkan informasi kontak mereka.
Jika ATS tidak membaca informasi ini, ATS mungkin kehilangan informasi kontak kamu dan jadi kehilangan kesempatan untuk dihubungi.
Hindari hal ini dengan menempatkan nama, nomor telepon, dan alamat email kamu di area lain dari template resume kamu.
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diingat untuk Bikin Resume Masa Kini
Gunakan optimasi kata kunci yang sesuai
Selama proses pemindaian, ATS mencari kata kunci tertentu yang ditetapkan oleh pemberi kerja.
Resume tanpa kata kunci ini sering dibuang.
Salah satu cara terbaik untuk menentukan kata kunci apa yang bisa kamu gunakan adalah dengan membaca deskripsi pekerjaan yang disediakan dalam daftar.
Cari istilah khusus peran yang digunakan ulang dalam artikel beberapa kali.
Semakin umum kata kunci tertentu, semakin penting kamu harus menempatkannya di dalam resume kamu sendiri.
Tempatkan kata kunci ini sesuai kebutuhan tetapi hindari mengisi resume secara berlebihan.
4) Gunakan detail spesifik
Gunakan spesifik saat menjelaskan peran dan tugas sebelumnya serta dalam tujuan kamu, jika perlu.
Bahkan dalam bidang yang sama, beberapa peran berbeda atau pemberi kerja mencari kumpulan kata kunci lainnya.
Pelajari posting pekerjaan individu dengan baik dan edit resume dengan agar resume kamu sempurna untuk setiap posisi unik.