Topcareer.id – Ingat, resume bisa menjadi kesan pertama dan pintu pembuka untukmu dengan calon bos. Tentu saja, kamu perlu memberikan yang terbaik saat menyusunnya agar menarik perhatian tim rekrutmen. Kamu juga perlu update seperti apa resume modern atau masa kini yang diterima tim rekrutmen saat ini.
“Kamu perlu melihat ini sebagai alat pemasaran untuk dirimu sendiri. Ambil langkah berbeda dan tanyakan bagaimana kamu ingin dunia memandang dirimu,” kata Debra Wheatman, penulis resume bersertifikat dan pelatih karier, dikutip dari CNN. Inilah yang boleh dan jangan dilakukan untuk resume masa kini milikmu.
1. Jangan terlalu mewah
Bagian atas resumemu adalah hal paling berharga. Jadi, pastikan perekrut dan manajer perekrutan dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka butuhkan.
“Kamu harus mendapatkan perhatian seseorang dalam enam detik dan perekrut tahu ke mana harus mencari untuk mendapatkan informasi dan di situlah kami ingin menemukannya. Kami tidak punya waktu untuk mencari tahu tentang dirimu,” kata Stacie Haller, pelatih pencarian kerja.
Dia menyarankan untuk menyertakan namamu, kota tempatmu tinggal, email, nomor telepon, profil LinkedIn, dan pernyataan/ringkasan nilai jika kamu sudah lama berada di dunia kerja.
2. Ringkas keterampilanmu
Ringkasan di bagian atas resumemu adalah cara untuk menonjolkan keahlian dan menciptakan branding untuk dirimu sendiri.
Mereka yang baru mengenal dunia kerja dapat memimpin dengan pendidikan mereka, kata Wheatman, tetapi jika mereka ingin memasukkan ringkasan, dia menyarankan itu bisa seperti: Lulusan baru dengan gelar dalam pemasaran dan keterampilan yang berlaku untuk industri XYZ .
Baca juga: Temukan Passion Kamu Lewat 3 Pertanyaan Ini!
Untuk pekerja yang lebih berpengalaman, dia menyarankan untuk memiliki ringkasan eksekutif yang merinci nilai yang kamu bawa ke suatu posisi atau perusahaan, termasuk contoh keberhasilan dalam peranmu saat ini atau sebelumnya.
3. Jangan sertakan tujuan
Satu hal yang tidak boleh ada di bagian atas resumemu: sebuah tujuan.
“Jangan beri tahu perusahaan apa yang kamu cari, kamu perlu berbagi dengan mereka informasi tentang bagaimana kamu dapat memengaruhi lingkungan mereka,” kata Wheatman.
4. Tulis untuk bisa lewati sistem pelacak
Menambahkan posisi yang kamu lamar di bagian atas dapat membantu resume melewati sistem pelacakan pelamar, menurut Demisha Jennings, seorang penulis resume bersertifikat. Sistem ini mencari kata kunci spesifik untuk menemukan kandidat potensial.
Dia menyarankan untuk mengidentifikasi kata kunci yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan dan memastikannya juga disertakan dalam resumemu. Seringkali judul posisi dan keterampilan yang dibutuhkan adalah beberapa kata kunci yang dicari oleh sistem pelacakan, jelasnya.
“Jika kamu tidak menggunakan kata kunci dan frasa dari deskripsi posisi, lebih sulit untuk melewati sistem pelacakan pelamar,” katanya.
