TopCareerID

5 Tanda Kamu Butuh Break dari Media Sosial

Marketing Social Media

Topcareer.id – Apakah kamu pernah bosan menggulir ponsel tanpa henti? Apakah kamu menutup Instagram atau Twitter karena merasa kewalahan, frustrasi, atau bahkan sedikit cemburu?

Hmm… Mungkin sudah waktunya bagi kamu untuk break atau istirahat sejenak dari media sosial.

Jangan salah paham, media sosial tetap memiliki banyak sisi baik, seperti bisa menjadi alat yang ampuh untuk menemukan komunitas dan belajar tentang isu-isu penting.

Tapi tidak bisa dipungkiri media sosial juga bisa menguras energi mental dan emosional kamu.

Ini adalah perasaan yang tidak menguntungkan namun normal, dan penting untuk mulai mengenali kapan kamu perlu mengambil langkah mundur.

Berikut ini beberapa tanda sebaiknya kamu rehat sejenak dari media sosial:

Kamu khawatir ditinggal (FOMO)
Ketika kamu melihat teman-teman baikmu di media sosial pergi keluar, kamu mendadak merasa takut ditinggal atau Fear Of Missing Out (FOMO).

Ingatlah bahwa tidak semua orang keluar untuk bersenang-senang, terlalu banyak orang hanya membuat setting di media sosial mereka agar terlihat penuh kebahagiaan.

Ketika kamu mulai merasa ditinggalkan padahal tidak ada yang ingin meninggalkanmu, mungkin sudah waktunya berhenti sejenak dari media sosial.

Kamu membandingkan diri dengan orang lain, bahkan dengan orang yang tidak kamu kenal
Sementara kecemburuan adalah perasaan yang benar-benar normal, media sosial berpotensi meningkatkan perasaan itu hingga membuat seseorang merasa tidak enak tentang dirinya sendiri.

Mengambil langkah mundur setelah mengenali perasaan ini adalah cara yang bagus untuk mempraktikkan perawatan diri dan kesehatan mental kamu.

Tidak akan pernah ada orang yang bisa sama persis seperti kamu. Jadi, jangan habiskan waktu berharga kamu untuk membandingkan diri dengan orang lain!

Kamu kesulitan membentuk opini
Sangat mudah untuk membentuk opini tentang peristiwa terkini yang sedang tren di media sosial, bahkan jika kita tidak memiliki semua fakta.

Mengambil beberapa waktu untuk menutup media sosial akan memberi kamu lebih banyak waktu dan ruang untuk berpikir sendiri dan membentuk pendapat sendiri, daripada dibombardir dengan pendapat orang lain secara online.

Baca juga: Menakut-nakuti Anak Dengan Filter Kamera di Media Sosial Itu Enggak Lucu! Ini Alasannya

Memprioritaskan hal lain terasa sulit
Media sosial secara harfiah dirancang untuk menangkap sebanyak mungkin perhatian penggunanya.

Hal ini bisa membuat orang meninggalkan hal-hal yang lebih penting.

Bekerja, berolahraga, atau membaca jadi terasa jauh lebih sulit dari biasanya untuk kamu lakukan.

Mundurlah sejenak dari media sosial untuk fokus pada hal-hal lain yang benar-benar membuatmu bahagia di dunia nyata.

Merasa terputus dari orang yang kamu cintai
Media sosial memiliki dunia tersendiri, tetapi bukan dunia tempat kamu tinggal.

Tetap terpaku pada ponsel untuk menggulir media sosial dapat menciptakan jurang pemisah antara kamu dan orang yang kamu cintai.

Mungkin juga bisa membuatmu merasa kehilangan kontak dengan apa yang sebenarnya terjadi di sekitarmu.

Exit mobile version