TopCareerID

Kenapa Hari Senin Paling Banyak Dibenci Orang? (Bagian 2)

Sumber foto: conferencecall.co.uk

Sumber foto: conferencecall.co.uk

Topcareer.id – Dari tujuh hari dalam seminggu, Senin bisa dibilang memiliki penggemar yang paling sedikit.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa suasana hati orang biasanya berada pada titik terendah pada hari Senin.

Hari Senin juga kerap menjadi subjek sejumlah lagu dengan sentimen yang agak melankolis, termasuk “Monday, Monday” oleh Mamas & the Papas, “Rainy Days and Mondays” oleh the Carpenters, “I Don’t Like Mondays” oleh Boomtown Rats dan “Manic Monday” oleh Bangles.

Tapi apa sebenarnya yang membuat hari Senin begitu dibenci secara psikologis? Berikut ini penjelasannya berdasarkan penelitian.

Lanjutan dari bagian pertama artikel:

Budaya membentukmu untuk membenci hari Senin
Kita hidup dalam budaya di mana sikap yang berlaku di banyak tempat kerja sering kali melibatkan sikap ‘TGIF’, dan hari Senin telah menjadi musuh bersama.

Bagaimana tidak benci hari Senin, sementara kamu terbiasa menjalani budaya yang hanya menghargai kebahagiaan untuk hari jumat saja dalam menyambut libur akhir pekan tanpa membiasakan diri untuk tetap termotivasi di hari Senin.

Work life balance kamu buruk
Bagi orang yang menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk bekerja, perasaan negatif pada hari Senin mungkin adalah pikiran yang menyuruh mereka untuk melambat dan beristirahat.

Terkadang, alasan mengapa Senin sangat berat adalah karena kurangnya keseimbangan kehidupan kerja.

Tanpa work life balance yang terjaga dengan baik, sekalipun kamu menyukai pekerjaan yang kamu lakukan, hari Senin bisa tetap jadi mengerikan bagi kamu.

Kamu memiliki kecemasan sosial
Berjuang dengan hari Senin dapat dikaitkan dengan perasaan cemas tentang semua pekerjaan di meja kamu, tetapi kecemasan sosial mungkin juga berperan.

Ini termasuk kecemasan tentang dipaksa untuk berinteraksi dengan orang lain dan berada di lingkungan di mana kamu tidak sebanding dengan mereka.

Baca juga: Benci Hari Senin? Atasi Dengan Tips Ini

Transisi sulit bagi kamu
Perasaan perubahan yang dibawa hari Senin adalah salah satu alasan mengapa John Mayer, seorang psikolog klinis di Chicago, menyebutnya “Moandays.”

“Moandays melibatkan transisi, dan orang-orang menjadi cemas sebelum, sesudah dan selama transisi,” kata Mayer.

“Ini karena transisi selalu melibatkan menghadapi hal yang tidak diketahui. Senin — awal minggu kerja atau sekolah baru — membawa sejumlah hal yang tidak diketahui yang harus kita hadapi.” Jelasnya.

Untuk anak-anak dari orang tua yang bercerai, sering kali mereka harus pindah rumah pada hari Senin dan transisi itu bisa sulit bagi anak-anak dan orang tua.**(Feb)

Exit mobile version