Topcareer.id – Presiden Indonesia Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi akan berkunjung Rusia dan Ukraina untuk bertemu dengan para pemimpin masing-masing. Menteri luar negeri Retno Marsudi telah mengumumkan hal ini.
Retno mengatakan, Jokowi akan jadi kepala negara Asia pertama yang mengunjungi kedua negara tersebut sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
“Tentu saja presiden akan bertemu dengan Presiden [Ukraina] [Volodymyr] Zelensky dan Presiden [Rusia] [Vladimir] Putin,” katanya.
Jokowi akan melakukan perjalanan ke Moskow dan Kiev setelah menghadiri pertemuan puncak kelompok negara-negara industri G7 di Jerman pada hari Minggu (26/6).
“Presiden Jokowi telah memilih untuk mencoba berkontribusi [untuk perdamaian di Ukraina], beliau tidak tinggal diam,” kata Retno pada konferensi pers.
“Kunjungan tersebut merupakan wujud kepedulian Presiden terhadap kemanusiaan dan merupakan bagian dari upaya mengatasi krisis pangan akibat perang yang dampaknya dirasakan di semua negara,” tambahnya.
Indonesia saat ini adalah ketua kelompok ekonomi utama Kelompok G20.
Baca juga: Jokowi: Kunci Kemajuan Negara adalah Sumber Daya Manusia, bukan Sumber Daya Alam
Indonesia memilih resolusi Majelis Umum PBB pada bulan Maret yang mengutuk serangan militer Moskow di Ukraina tetapi tidak secara langsung mengkritik Rusia.
Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari G20, tetapi Indonesia bersikeras bahwa semua negara anggota harus diundang.
Jokowi telah mengundang Zelensky ke KTT G20 mendatang di Bali yang dijadwalkan pada November 2022, meskipun Ukraina bukan anggota.