TopCareerID

Google dan Apple Diminta untuk Hapus TikTok

Tips memanfaatkan tiktok untuk bisnis.

Topcareer.id – Komisaris Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) meminta Apple dan Google untuk menghapus TikTok dari toko aplikasi masing-masing.

FCC menyatakan TikTok sebagai risiko keamanan nasional dan menuduh TikTok mengambil data pengguna.

Brendan Carr, komisaris FCC, mengutip laporan BuzzFeed News bahwa China memiliki akses total ke data seluruh penggunanya.

Bocoran audio dari rapat internal TikTok mengindikasikan bahwa China dapat mengakses semua data pengguna mulai September 2021 hingga Januari 2022.

Eksekutif TikTok pernah bersaksi pada Oktober 2021 bahwa tim keamanan AS memutuskan siapa saja yang memiliki akses.

Dengan latar belakang itulah Mr. Carr mengirim surat kepada Tim Cook, CEO Apple dan Sundar Pichai, CEO Google, untuk meminta mereka mengambil tindakan dengan menghapus TikTok dari toko aplikasi masing-masing.

Surat dari Carr menyatakan bahwa TikTok tidak mematuhi persyaratan dan kebijakan Apple dan Google.

Google’s Developer Distribution Agreement mengharuskan produk yang tersedia melalui toko aplikasi Google Play melindungi privasi pengguna.

Baca juga: Khaby Lame jadi Bintang TikTok dengan Followers Terbanyak di Dunia

TikTok Masih Tersedia
Walaupun sudah diminta untuk menghapusnya, aplikasi TikTok masih tersedia di toko aplikasi Apple dan Google.

Terlepas dari laporan berita tentang kemampuan China untuk mengakses data pengguna yang sensitif dari TikTok dan seruan komisaris FCC agar TikTok dihapus dari toko aplikasi Google dan Apple.**(Feb)

Exit mobile version