Topcareer.id – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Terlepas dari itu, sudah merupakan hal yang umum menjadikan nasi untuk menjadi tolok ukur seseorang sudah makan atau belum.
Tentunya hal ini bagi beberapa orang terutama yang tidak suka nasi bisa merasa tidak nyaman.
Karena sudah menjadi budaya yang mendarah daging, popularitas nasi pun jadi tak pernah padam.
Sayangnya nasi sekarang mulai kehilangan daya pikatnya karena sudah mulai banyak orang yang menjalani diet yang beragam dan banyak di antaranya menghilangkan menu nasi.
Orang percaya bahwa makan nasi bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, menurut beberapa ahli, sebetulnya nasi bukanlah masalah, melainkan cara mengkonsumsinya.
Beras itu merupakan makanan rendah lemak yang tinggi vitamin B. Sayangnya, nasi memiliki catatan buruk dalam bisnis diet karena karbohidratnya yang tinggi.
Ikuti beberapa tips berikut ini untuk bisa menurunkan atau menjada berat badan dengan makan nasi:
Lebih banyak lauk, lebih sedikit nasi
Jika kamu tidak ingin merasa kembung, cukup makan nasi 1/3 dari porsi utuh, sisanya tambahkan lauk berprotein dan penuhi hingga cukup satu porsi dengan salad atau sayuran.
Ini akan membuat kamu kenyang lebih lama dan akan memberimu banyak serat.
Pilih nasi Basmati
Pilih nasi basmati jika kamu menderita diabetes dan ingin menikmati nasi dengan aman.
Makan cukup satu cup nasi dan hindari makan berlebihan karena jika kebanyakan akan sama saja meningkatkan kadar gula darah.
Nasi basmati cocok dengan sayuran dan salad.
Baca juga: 4 Kebiasaan Makan untuk Bantu Hilangkan Lemak Perut
Makan nasi dalam mangkuk
Jika kamu ingin makan nasi, pastikan untuk menyajikannya dalam mangkuk kecil, bukan di piring.
Jika kamu mencoba menurunkan berat badan, lewati nasi di mangkuk porsi kedua.
Kontrol porsi
Nasi sebetulnya aman untuk kamu dikonsumsi setiap kali memasuki waktu makan. Syaratnya pertahankan kontrol porsinya.**(Feb)