Topcareer.id – Ketika akhirnya kamu dapat undangan wawancara kerja, kamu harus bekerja keras agar semua persiapan berjalan lancar. Tapi, dengan semua persiapan yang matang ditambah pengalamanmu, kamu bisa saja menemui satu kesalahan yang membuat perekrut memilih orang lain untuk posisi itu.
Penting untuk mengetahui kesalahan apa yang berpotensi terjadi sehingga kamu dapat menghindarinya. Berikut adalah beberapa kesalahan wawancara umum, yang didukung oleh sains, yang dapat membuatmu kehilangan pekerjaan impianmu, melansir laman Entrepreneur.
1. Lebih banyak bicara daripada mendengarkan
Penelitian mengungkapkan bahwa orang menghabiskan 60 persen percakapan untuk membicarakan diri mereka sendiri. Bahkan dalam sebuah wawancara, percakapan yang ideal adalah memberi dan menerima, dengan kandidat menunggu isyarat sebelum berbicara.
Jika kamu adalah tipe orang yang cenderung mengoceh tak terkendali saat gugup, tarik napas dalam-dalam dan dengarkan. Kamu tidak perlu mendominasi percakapan. Biarkan orang penting yang mewawancaraimu melakukannya. Cobalah untuk tetap di jalur saat kamu berbicara dan hindari berbagi lebih dari yang ingin diketahui pewawancaramu.
Baca juga: Tips Jitu Rekruter Temukan Kandidat Terbaik
2. Kebohongan
Orang tidak begitu ahli dalam mendeteksi kebohongan seperti yang kamu kira. Meskipun ada isyarat bahasa tubuh bahwa seseorang mungkin menipu, itu tidak dapat diandalkan. Hadiah terbesar yang dibohongi seseorang adalah kata-kata itu sendiri.
Jika kamu mulai menceritakan kisah yang tidak benar, kemungkinan besar kamu akan tergelincir dan bertentangan dengan dirimu sendiri. Bahkan jika kamu berhasil untuk tidak bertentangan dengan dirimu sendiri, pewawancara dapat mendeteksi sesuatu yang tidak beres dalam jawabanmu dan menandaimu dari daftar potensi. Tindakan terbaik adalah menjawab pertanyaan sejujur mungkin.
3. Berpakaian asal
Pakaian yang kamu pilih di pagi hari untuk wawancara bisa berhubungan dengan apakah kamu mendapatkan pekerjaan itu. Saat disurvei, 72 persen manajer perekrutan mengatakan bahwa berpakaian tidak tepat adalah salah satu kesalahan terbesar yang bisa dilakukan pelamar.
Tinggalkan jeans dan kaos rumahan dan cobalah berpakaian yang membuatmu terlihat profesional, bahkan jika aturan berpakaian bisnis yang dimaksud agak kasual. Hindari juga pakaian ketat atau minim yang terkesan provokatif.
Manajer cenderung lebih menyukai warna netral seperti hitam dan biru laut daripada warna cerah atau aksesori yang mengalihkan perhatian.