TopCareerID

Gara-gara Klaim Palsu dari Malaysia, YouTube Hapus Konten Lofi Girl

Ilustrasi. Sumber foto: Marketing Land

Ilustrasi. Sumber foto: Marketing Land

Topcareer.id – YouTube menghapus dua video musik live streaming terpopuler di platform setelah FMC Music Sdn Bhd Malaysia melaporkan channel Lofi Girl dengan klaim hak cipta palsu.

Channel Lofi Girl men-tweet pada hari Minggu (10/7) bahwa videonya telah dihapus pihak YouTube dan menerima teguran hak cipta.

Ini merupakan salah satu hukuman yang lebih berat yang diberikan platform untuk pembuat konten.

Terlebih lagi jika menerima beberapa teguran, pihak YouTube bisa menghapus channel secara permanen.

Video yang di-take down oleh YouTube adalah “lofi hip hop radio – beats to relax/study to” dan “beats to sleep/chill to.” Kedua video tersebut memiliki total 797.341.998 views.

Pada hari Senin (11/7), YouTube mengakui dalam sebuah tweet bahwa mereka telah secara keliru menghapusnya setelah adanya pihak yang menyalahgunakan sistem pelaporan.

Baca juga: Mirip TikTok, Youtube Shorts Punya 1,5 Miliar Pengguna Tiap Bulan

Siapa pun yang online dalam tujuh tahun terakhir mungkin mengenal gadis Lofi Hip Hop.

Video streaming musiknya terkenal yang terlama di YouTube, dengan video menampilkan seroang anak perempuan yang membungkuk di meja sambil fokus belajar.

Headphone besar yang digunakannya diduga mengalirkan ketukan drum dan jazz bertempo rendah tanpa lirik.

Video musik live-nya sangat nyaman untuk didengarkan sambil belajar/bersantai.

YouTube channel ini dibuat oleh musisi mononim asal Prancis, Dmitri pada tahun 2015 dengan nama “ChilledCow” dan diganti namanya menjadi Lofi Girl pada tahun 2021.

Ini bukan pertama kalinya YouTube channel Lofi Girl dihapus karena trolling klaim hak cipta.

Pada tahun 2020, YouTube juga secara keliru menghapus channel tersebut karena laporan tentang pelanggaran Persyaratan Layanan.

Saat itu juga YouTube mengakui di Twitter bahwa itu adalah kesalahan.

Menurut tweet dari pihak YouTube, butuh waktu hingga 48 jam agar mereka bisa memulihkan kembali video yang salah hapus itu.

Penyalahgunaan sistem teguran hak cipta telah menjadi masalah di YouTube selama bertahun-tahun.

Banyak pihak secara keliru melaporkan suatu channel dan terkadang memerasnya demi uang agar channel tersebut bisa kembali pulih.**(Feb)

Exit mobile version