TopCareerID

Buat Takjub HRD Dengan Pertanyaan Unik Ini Saat Wawancara Kerja (Bagian 2)

Ilustrasi menjawab pertanyaan interview kerja.

Ilustrasi menjawab pertanyaan interview kerja.

Topcareer.id – Saat kamu melamar pekerjaan dan berhasil mendapat kesempatan untuk wawancara, penting untuk kamu ingat bahwa mengajukan pertanyaan selama interview kerja bisa memberi manfaat dan poin positif bagi HRD dalam menilai kamu sebagai kandidat.

Bertanya di waktu yang tepat saat interview kerja bisa menunjukkan tingkat antusiasme kamu untuk pekerjaan yang kamu lamar.

Jadi, jangan lupa ya untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar saat interview kerja.

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada pewawancara untuk membantumu mendapat pekerjaan.

Lanjutan dari bagian pertama artikel:

Tujuan apa yang telah ditetapkan manajer Anda untuk 6 bulan ke depan dan bagaimana karyawan yang Anda rekrut bisa membantu mencapainya?”
Terdengar seperti mendominasi pewawancara, tapi tidak apa-apa karena ini juga penting untuk kamu ketahui jawabannya.

Semua orang ingin terlihat baik di depan manajer mereka, tak terkecuali pewawancara kamu.

Ini menunjukkan kamu sangat memahami hal ini dan bahwa kamu akan memprioritaskan hal yang bisa membantu perusahaan mencapai goalnya.

Pertanyaan ini juga menjadi cara yang bagus untuk membuat kesan yang kuat kepada perekrut dan perusahaan.

Semakin kamu menjadi kandidat yang berkesan, maka semakin tinggi kemungkinan kamu direkrut oleh mereka. Kesan yang baik tentunya.

“Berapa banyak orang dalam posisi ini yang telah dipromosikan?”
Ketika melamar suatu posisi di perusahaan, salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah seperti apa pertumbuhan kariernya.

Lintasan pertumbuhan karier adalah sesuatu yang harus kamu perhitungkan sebagai kandidat dalam mengambil keputusan.

Kamu perlu mengetahui apakah orang-orang dalam peran ini di peruahaan telah dipromosikan secara internal atau apakah mereka perlu pergi ke tempat lain untuk bisa naik?

Mendapat kejelasan jawaban dari pertanyaan ini bisa membantumu lebih mudah untuk mengambil keputusan nantinya.

“Bisakah Anda memberitahu saya apakah karyawan di sini sering didorong untuk bekerja di luar jobdesc dan apa alasannya?”
Jika pewawancara enggan menjawab pertanyaan ini, kamu perlu curiga.

Atau jawabannya menunjukkan bahwa karyawan di perusahaan perlu kemampuan multitasking hanya sekedar untuk melakukan pekerjaan ekstra saja, maka kamu sudah tahu langkah apa yang perlu kamu ambil berikutnya.

Ketika mendapat jawaban bahwa karyawan yang didorong untuk bekerja di luar jobdesc-nya karena adanya proyek yang bisa membantu karier internal mereka tumbuh, tentu ini Luar biasa.

Baca juga: 7 Tanda Bendera Merah Yang Harus Kamu Perhatikan Dalam Wawancara Kerja

“Bisakah Anda memberi tahu saya apa proyeksi perusahaan selama 12 bulan ke depan?”
Sebelum kamu terjun ke pekerjaan apa pun, kamu harus tahu di mana posisi yang kamu lamar sedang berdiri dan ke mana tujuannya.

Pertanyaan kritis ini harus bisa dijawab oleh pewawancara, sebab sebagai kandidat kamu harus memiliki visi yang jelas untuk masa depan.

Buat Daftar Pertanyaan Prioritas
Kebanyakan wawancara kerja hanya menawarkan 5-10 menit untuk kandidat mengajukan pertanyaan. Oleh sebab itu, pilihan dengan bijak dan yang paling relevan untuk kamu tanyakan pada pewawancara.

Tinjau daftar pertanyaan di atas dan siapkan tiga atau mungkin empat pertanyaan untuk kamu ajukan. Kamu bisa menanyakan lebih banyak jika pewawancara memiliki banyak waktu dan mengizinkan kamu.**(Feb)

Exit mobile version