Topcareer.id – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan “Profil Kemiskisnan di Indonesia Maret 2022” pada Jumat (15/7/2022). Disebutkan dari laporan tersebut bahwa di Indonesia masih ada 26,16 juta orang miskin per Maret 2022.
“Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta orang. Dibandingkan September 2021, jumlah penduduk miskin menurun 0,34 juta orang,” tulis laporan tersebut, dikutip Jumat (15/7/2022).
Sementara, masih menurut data laporan BPS, jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 1,38 juta orang.
Persentase penduduk miskin pada Maret 2022 tercatat sebesar 9,54 persen, menurun 0,17 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,60 persen poin terhadap Maret 2021.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021–Maret 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 0,04 juta orang, sedangkan di perdesaan turun sebesar 0,30 juta orang.
Baca juga: Ini Alasan Pengiriman Pekerja Migran Ke Malaysia Disetop
“Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 7,60 persen menjadi 7,50 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 12,53 persen menjadi 12,29 persen,” sebut laporan BPS.
Dalam laporan itu BPS juga menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Faktor pertama, yakni perekonomian triwulan I/2022 tumbuh sebesar 5,01 persen (y-o-y) atau lebih tinggi daripada triwulan III/2021 (3,15 persen).
Faktor kedua, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,83 persen atau turun sebesar 0,66 persen poin dibandingkan Agustus 2021 (6,49 persen). Lalu ketiga, pada Februari 2022 sektor pertanian menyerap tenaga kerja sebanyak 3,51 juta orang lebih banyak dibanding Agustus 2021.
