TopCareerID

Biar Nggak Ganggu, Pakai Parfum Saat Interview Kerja Ada Aturannya lho

Ilustrasi lowongan kerja. Dok/Pixabay

Topcareer.id – Untuk tiap interview pekerjaan, tampil mengesankan di awal pertemuan menjadi nilai yang sangat penting bagi kandidat kerja. Termasuk salah satunya menggunakan parfum untuk memberikan kesan yang baik. Tapi ingat ada aturan mainnya.

Meskipun parfum dapat (dan sering kali) membantuu menonjol, karena orang begitu sering mengingat wewangian, parfum juga bisa berdampak lebih buruk. Bagi sebagian orang, parfum bisa mengganggu. Selain itu, parfum juga bisa berbahaya dan menjadi ancaman jika pewawancaramu memiliki alergi, asma atau kepekaan lainnya.

“Apapun yang memberi aroma pada parfum kemungkinan besar akan menjadi allergen. Lihat botol parfummu dan baca bahan-bahannya. Bunyinya seperti buku kimia,” kata Dr. Heather Patisaul, seorang ahli biologi di North Carolina State University, menjelaskan kepada TIME.

Ya meskipun tahu daftar bahan lengkap dalam parfum, kecil kemungkinan kamu memiliki kesempatan untuk bertanya tentang alergi para perekrut sebelum wawancara. Berikut aturan yang perlu diikuti terkait penggunaan parfum saat interview seperti dalam laman The Ladders.

1. Tidak apa-apa memakai parfum jika kamu tidak berlebihan

Kamu bisa memakai parfum selama tidak menyiramnya ke diri sendiri, menurut beberapa FGB Community. “Saya pikir memakai dua spritz tidak apa-apa, jika kita berbicara tentang parfum, bukan body mist, agar tidak membuat mual atau mengganggu siapapun di ruangan itu,” kata seorang FGB yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Tips Hindari Ngantuk Di Kantor Tanpa Ngopi (Bagian 1)

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa “melakukannya secara berlebihan” adalah subjektif. MJP FGB mengatakan bahwa jika kamu merasa tidak bisa hidup tanpa parfum, usahakan yang terbaik untuk menggunakannya secara ringan dan jangan langsung menyemprotkannya sebelum wawancara.

2. Harus atau tidaknya kamu memakai parfum tergantung pada lingkungan kerja

Beberapa pewawancara mungkin lebih peduli daripada yang lain tentang parfum, tergantung pada lingkungan pekerjaan tertentu.

“Saya memiliki seorang teman yang magang sebagai rekan penulis di penjara dan diberitahu untuk tidak memakai wewangian apa pun selama kunjungannya, jadi saya kira itu juga tergantung pada lingkungan tempatmu akan bekerja,” kata seorang FGB’er anonim .

3. Coba yang baunya aman

“Tolong jangan memakai wewangian apa pun, karena beberapa tubuh orang tidak bisa mengatasinya,” kata MdlR FGB. “Baunya aman. Itu cukup bagus.” Yang lainnya setuju.

“Kamu tidak pernah tahu apakah seseorang alergi, ditambah preferensi wewangian bisa sangat pribadi,” kata Susan Townsend. “Kamu tidak ingin menjadi orang yang mengganggu di kantor.”

Exit mobile version