Topcareer.id – Meta, induk Facebook akan mengubah tampilan feed Facebook atau tampilan posting dan video pengguna dan akan menyerupai TikTok. Hal itu merupakan bagian dari upaya membuat orang menonton konten dari akun yang belum mereka ikuti dan bersaing lebih baik dengan aplikasi TikTok.
Feed utama di Facebook sekarang akan disebut “Home,” dan akan menjadi tempat bagi orang untuk “menemukan konten baru” yang menurut Facebook akan mereka sukai, menurut posting blog perusahaan.
Mengutip laman Fortune, hal itu termasuk foto dan video yang dipilih oleh algoritme software, yang akan menampilkan konten berdasarkan minat pengguna, baik dari akun yang mereka ikuti maupun yang tidak.
Menurut juru bicara Meta, perubahan akan dimulai Kamis, tetapi sebagian besar konten akan tetap berasal dari akun yang diikuti pengguna. Perusahaan berencana untuk meningkatkan konten baru yang ditampilkan dari waktu ke waktu karena meningkatkan algoritme rekomendasi.
Tab baru, yang disebut “Feeds”, secara eksklusif akan menampilkan pos dari teman, keluarga, halaman, dan grup yang telah dipilih seseorang untuk diikuti, dengan konten terbaru di bagian atas.
Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur Maps Baru, Seperti Apa?
“Tab Home Anda dipersonalisasi secara unik untuk Anda. Sistem ini memperhitungkan ribuan sinyal untuk membantu memotong kekacauan dan memberi peringkat konten dalam urutan yang menurut kami paling berharga bagi Anda,” kata perusahaan itu menjelaskan dalam blognya.
Pertumbuhan pengguna Facebook telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir di AS dan Eropa. Pesaing TikTok, yang dikenal dengan audiensnya yang lebih muda, telah melihat pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna dan waktu yang dihabiskan untuk aplikasi di AS.
TikTok, yang feed utamanya disebut halaman “For You”, menyajikan video pendek kepada pengguna dengan bantuan dari algoritmenya yang membedakan suka dan tidak suka dari aktivitas mereka di platform.
Paling sering, video ini berasal dari akun yang tidak langsung diikuti pengguna, tetapi kontennya sesuai dengan minat mereka.
Pendekatan yang dipersonalisasi ini telah membantu melontarkan TikTok ke 1 miliar pengguna bulanan hanya dalam empat tahun.
