TopCareerID

Kuasai 4 Skills Ini Jika Ingin Berkarier Sebagai Financial Analyst

Fiancial Analyst.

Topcareer.id – Sama-sama di industri keuangan, namun financial analyst dan finance accounting merupakan bidang yang berbeda. Apa yang membedakan keduanya? Dan seperti apa pekerjaan financial analyst?

Financial Analyst & Planning di BCA Finance, Putra Adi Tri Pamungkas mengenalkan dasar perbedaan tentang finance dan accounting yang sering kali dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang ditinjau dari tugas pokoknya.

“Tugas pokok finance yaitu mengelola dan mengatur keungan dari suatu organisasi, menggunakan rasio dan analisa dalam keuangan, mengalokasikan dana dan menganalisa kebutuhan keuangan organisasi,” jelas Putra dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga (UNAIR).

“Sementara accounting memiliki tugas pokok yakni memproses dan mencatat transaksi bisnis dalam suatu organisasi, melakukan verifikasi ke unit terkait, serta melakukan pelaporan pajak organisasi,” tuturnya dalam webinar.

FAP adalah, tambah dia, kemampuan memahami prinsip dasar keuangan, menganalisa pergerakan kinerja keuangan, dan mengevaluasi perencanaan serta anggaran keuangan.

Ia juga turut menjabarkan terkait dengan hal-hal yang bakal bertalian erat dalam bidang FAP dalam suatu perusahaan.

Baca juga: Menurut Laporan, Ini Perusahaan Terbaik Untuk Pekerja Disabilitas

Pertama, budgeting yaitu kemampuan dalam merancang, mengkonsolidasikan, serta mendistribusikan anggaran keuangan perusahaan. Kedua, monitoring kemampuan dalam melakukan monitoring terkait dengan budgeting dengan realisasinya.

Ketiga, reporting yaitu kemampuan untuk merangkum informasi, konsep, atau solusi ke dalam bentuk laporan bisnis tertulis dengan menggunakan sistematika dan bahasa yang terstruktur.

Keempat, benchmarking, dipahami sebagai kemampuan untuk membandingkan strategi dan kinerja keuangan perusahaan lain dalam industri serupa.

Kemudian dilanjutkan dengan pengetahuan tentang tugas-tugas FAP yang meliputi mengumpulkan informasi data, mengatur data informasi, hasil analisa data, serta memberikan solusi dan melaporkannya.

Lalu Putra juga membeberkan tentang kemampuan yang harus dimiliki saat berkarir di bidang FAP, antara lain latar belakang yang sesuai, analisa, problem solving, dan public speaking.

Tidak hanya itu saja, Putra membekali peserta mengenal tools-tools yang harus dimengerti maupun dikuasi untuk mahasiswa yang tertarik berkarir di bidang FAP seperti excel, access, power point, power BI, Tableau, dan lainnya.

Exit mobile version