Topcareer.id – Apakah kamu baru saja diberhentikan dari pekerjaan kamu? Entah itu dipecat secara pribadi maupun di-PHK bersama seluruh departemen, perasaan sakitnya tetaplah sama. Dan langkah kamu saat menanggapinya bisa membuat sebuah perbedaan penuh terkait karier kamu ke depannya.
Oleh karena itu, ingatlah untuk tetap menghadapi mimpi buruk ini dengan mengedepankan pemikiran rasional, bukan emosi. Dan seperti mengutip dari The Balance Careers, cobalah untuk menghindari 5 hal ini.
Bagian pertama dari artikel
Menjelek-jelekkan Atasan yang Memberhentikan Kamu
Ya! Kamu sudah bekerja keras untuk perusahaan lama kamu, dan bahkan sering mengorbankan waktu keluarga dan pribadi. Dan diberhentikan bisa terasa seperti sebuah penghinaan atas semua upaya itu.
Namun, jangan biarkan perasaan sakit hati mendorong kamu untuk berbicara buruk tentang atasan kamu. Ingatlah bahwa setiap orang yang kamu ajak bicara adalah kontak jaringan yang potensial.
Kamu tidak tahu peluang apa yang mungkin dibuka oleh mereka, dan akan kurang baik bukan jika mereka menganggap kamu sebagai orang yang tidak bertanggung jawab atau berbahaya bagi kredibilitas perusahaan?
Jadi, cobalah untuk tetap hormat ketika ditanya tentang PHK yang kamu alami, atau memilih untuk tidak menjawabnya. Ingat pepatah lama: Jika kamu tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik, jangan katakan apa-apa.
Baca juga: Cegah PHK Massal, Pemerintah Bakal Beri Pendampingan pada Startup
Menyembunyikannya dari Orang Terdekat dan Keluarga
Kehilangan pekerjaan adalah sebuah hal yang traumatis. Bagi banyak dari kita, yang identitasnya terikat pada pekerjaan kita, dan kita mungkin merasa bukan siapa-siapa tanpa posisi tersebut. Sehingga takut orang-orang tak lagi memandang kamu seperti biasanya.
Namun, itu semua sebenarnya hanyalah tembok yang dibuat oleh pikiran kita sendiri. Menyembunyikan dan memendam masalah ini hanya karena takut akan itu, justru bakal membuat kamu lama untuk pulih.
Oleh karena itu, sesulit apapun penting bagi kamu untuk membahasnya dengan pasangan, teman dekat, atau keluarga kamu. Jangan mencoba menyembunyikannya, karena kamu membutuhkan cinta dan dukungan mereka untuk membuatmu bangkit kembali.
Langsung terjun mencari kerja
Banyak dari kita yang langsung mencari kerja begitu mendapat pengumuman PHK dari atasan. Ini mungkin menjadi langkah baik apabila kamu sedang membutuhkan uang. Namun, jika kamu memiliki sedikit simpanan yang bisa membuatmu bertahan dalam beberapa waktu, akan lebih baik jika kamu beristirahat sejenak.
Gunakan waktu tenang itu untuk menenangkan diri, membuat daftar semua pencapaian kamu, dan menyoroti mana yang paling berarti bagi kamu. Pikirkan juga, tugas apa yang paling kamu nikmati, dan proyek mana yang menginspirasi kamu?
Setelah memahami semua itu, resume dan surat lamaran yang kamu buat pasti akan terasa lebih powerful, dan kamu juga semakin terarah dalam menentukan koneksi dan jaringan, serta mencari perbaikan kariermu lewat pekerjaan baru.
Jangan menyerah ya, tetap semangat!