Topcareer.id – Berolahraga di bawah teriknya matahari dalam cuaca panas memang bisa membakar kalori, namun bisa meningkatkan risiko kelelahan akibat panas dan dehidrasi.
Tanda-tanda kelelahan akibat kepanasan termasuk keringat berlebihan, kulit lembab, lemah, denyut nadi lemah, pusing, dan sakit kepala.
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, berhentilah berolahraga, pindah ke tempat yang sejuk, dan minum banyak cairan.
Apakah bisa membakar lebih banyak kalori saat berolahraga di cuaca panas?
Secara teknis kamu akan membakar lebih banyak kalori dalam panas, namun ada kelemahannya.
Selama berolahraga, suhu tubuh akan meningkat untuk mendukung peningkatan aktivitas fisik.
Untuk mencegah panas berlebih, tubuh memiliki sistem pengaturan panas yang dikontrol dengan ketat yang menyebabkan tubuh berkeringat dan membuang panas ke udara.
Jika kamu berolahraga di bawah cuaca yang sudah panas, tubuh akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan dan membutuhkan lebih banyak kalori.
Saat berolahraga di cuaca panas atau dengan sengaja membuat tubuhmu kepanasan, seperti dengan mengenakan pakaian yang berat, secara alami kamy akan lebih banyak berkeringat untuk mendinginkan tubuh.
Meskipun kamu mungkin melihat penurunan berat badan setelah berolahraga di bawha cuaca panas, itu hampir semua karena hilangnya berat air dalam tubuh.
Baca juga: Seberapa Penting minuman Berenergi saat Berolahraga?
Pertimbangkanlah toleransi tubuhmu untuk berolahraga di bawah cuaca panas.
Jika kamu tidak menikmatinya atau hanya dapat mempertahankannya untuk waktu yang singkat, sebaiknya berolahraga di lingkungan yang lebih dingin.
Secara keseluruhan, meskipun kamu mungkin membakar lebih banyak kalori saat berolahraga di bawah cuaca panas, kamu sebaiknya memilih olahraga yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang.**(Feb)