TopCareerID

Lubang Besar Misterius Muncul Di Negara Ini

Dok/Live Science

Dok/Live Science

Topcareer.id – Sebuah lubang misterius berdiameter sekitar 36,5 meter mendadak muncul di Chile pada akhir Juli 2022, Menteri Pertambangan negara itu segera memburu pelaku penyebab lubang besar di dekat tambang tembaga di utara negara itu untuk menerapkan sanksi keras kepada mereka yang bertanggung jawab.

Kemunculan lubang misterius ini telah memicu mobilisasi otoritas lokal dan menyebabkan regulator pertambangan Sernageomin menangguhkan operasi tambang terdekat yang dimiliki oleh Lundin Kanada di distrik utara Candelaria.

“Kami akan menempuh segala cara dengan konsekuensi, sanksi pastinya, bukan denda saja,” kata Menteri Pertambangan Marcela Hernando dalam siaran pers.

Media lokal dan asing menunjukkan berbagai aerial view atau gambar udara dari lubang besar di lapangan dekat operasi Pertambangan Lundin, sekitar 665 kilometer utara ibukota Chili.

Awalnya, lubang di dekat kota Tierra Amarilla itu hanya berukuran sekitar 25 meter dengan air terlihat di dasarnya.

Perusahaan Kanada yang beroperasi di Chili itu memiliki 80% dari properti, sedangkan 20% sisanya berada di tangan Sumitomo Metal Mining Co Ltd dan Sumitomo Corp Jepang.

Menteri menambahkan bahwa meskipun regulator pertambangan negara itu telah melakukan inspeksi di daerah tersebut pada bulan Juli, namun mereka tidak menemukan adanya eksploitasi berlebihan.

Proses pemeriksaan pun terpaksa harus dirumuskan kembali sebelum pihak berwenang bertindak lebih jauh.

Baca juga: Black Hole Ternyata Memiliki Suara, Seperti Apa?

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan Lundin mengatakan eksploitasi berlebihan yang dimaksud oleh menteri telah dilaporkan sebagaimana mestinya.

“Kami ingin tegaskan bahwa, hingga saat ini, hipotesis yang dilaporkan oleh regulator pertambangan Sernageomin ini belum dapat dipastikan sebagai penyebab langsung dari lubang besar misterius tersebut. Studi hidrogeologi dan pertambangan akan memberikan jawaban yang kami cari,” kata Lundin.

“Peristiwa yang berbeda yang bisa menyebabkan sinkhole sedang diselidiki, termasuk curah hujan abnormal yang tercatat selama bulan Juli, yang relevan,” tambah Lundin.**(Feb)

Exit mobile version